13 Upacara Sopan Santun Di Indonesia Yang Penuh Kontroversi
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya yang Amat luar biasa. Satu dari sekian banyaknya bukti nyatanya merupakan Indonesia memiliki keberagaman upacara norma yang unik serta tidak bisa didapati di kepingan dunia lain-lainnya. Yang akan di sajikan kali ini, tim penulis blog Kisah Asal Usul sudah sukses merangkum beberapa upacara norma di Indonesia yang telah di sebutkan. Simak selengkapnya yang akan di sajikan kali ini.
Nah, itulah ketigabelas upacara norma di Indonesia yang tergolong cukup unik serta hampir punah. Sebetulnya masih tidak sedikit lagi upacara norma yang menambah kekhasan budaya tanah air. Akan tetapi, karena keterbatasan kami, mungkin akan dibahas upacara-upacara norma lain-lainnya di peluang yang lain. Mudah-mudahan berguna.
Sumber Rujukan Dan Gambar :
Upacara Adat Di Indonesia
1. Aruh Baharain - Dayak
Aruh baharin ialah upacara norma di Indonesia yang selalu digelar Masyarakat Dayak sehabis animo panen padi huma. Upacara norma ini di lakukan menjdai syarat bagi atau bisa juga dikatakan untuk memohon izin leluhur biar orang-orang bisa memakan hasil panen dari padi yang orang-orang tanam. Upacara norma ini umum di lakukan di balai norma. Dalam kepercayaan orang-orang, andai padi yang dipanen dimakan tanpa seizin leluhur, bala ancaman diyakini akan menghampiri kampung di lantas hari.2. Batombe – Sumatera Barat
Upacara norma di Indonesia selanjutnya berasal dari Sumatera Barat. Ya, Batombe namanya. Batombe merupakan upacara balas pantun yang di lakukan antara bujang gadis. Pada mulanya, upacara ini di lakukan setiap satu dari sekian banyaknya warga kampung akan membangun rumah gadang, akan tetapi remaja ini, upacara batombe pula diterapkan disaat ada hajat pernikahan.3. Aruh Buntang - Dayak
Aruh buntang merupakan upacara norma suku Dayak Dusun Deah yang di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengantarkan arwah orang meninggal menuju daerah di ke hidup-an selanjutnya. Upacara aruh buntang di lakukan selama 3 sampai 14 hari yang dengannya perpaduan nyanyian, tarian, serta musik. Nyanyian, tarian, serta musik yang menjadi bab dari upacara ini dianggap amat sakral bagi penduduk setempat.4. Etu - Flores
Etu merupakan upacara pagelaran tinju norma yang di lakukan masyarakat Flores bagi atau bisa juga dikatakan untuk menguji kejantanan antar pemuda. Berbeda yang dengannya tinju konvensional, sarung tinju yang dikenakan petinju etu cuma terbuat dari anyaman ijuk. Satu tangan disarungi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memukul, serta satu tangan lain-lainnya dibiarkan tanpa sarung serta digunakan cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangkis pukulan lawan.5. Katiana - Poso
Katiana merupakan upacara selamatan bagi perempuan suku Pamona (Poso) yang gres pertama kali hamil. Biasanya, upacara ini di lakukan abad usia kehamilan sudah mencapai 7 bulan. Upacara Katiana ini umumnya di lakukan andaikan kandungan itu telah berumur 6 ataupun 7 bulan.6. Katoba – Sulawesi Tenggara
Katoba merupakan upacara norma di Indonesia yang di lakukan Suku Muna di Sulawesi Tenggara. Upacara ini dikhususkan bagi bawah umur yang menjelang usia bakir balik (6 sampai 12 tahun) sehari sehabis orang-orang dikhitan. Anak-anak yang telah di sebutkan dalam upacara ini akan diberi sejumlah petuah oleh seorang imam.7. Macceratasi - Bugis
Macceratasi ialah upacara norma menumpahkan darah binatang ke laut yang di lakukan oleh masyarakat suku Bugis, Mandar, serta Banjar pesisir Kotabaru. Upacara norma di Indonesia yang satu ini di lakukan menjdai ungkapan rasa syukur atas karunia Yang Mahakuasa terhadap hasil laut yang orang-orang peroleh selama satu tahun.8. Mallassuang Manu - Mandar
Mallassuang Manu merupakan upacara muda mudi Suku Mandar yang tinggal di Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam upacara norma ini, kaum muda mudi melepaskan beberapa pasang ayam jantan serta betina menjdai wujud permohonan kepada Yang Mahakuasa biar orang-orang segera dikaruniai jodoh.9. Manulangi Natua-Tua – Batak
Manulangi Natua-Tua merupakan upacara norma Batak yang di lakukan yang dengannya memperlihatkan makan kepada orangtua yang telah lanjut usia. Upacara ini ialah wujud dedikasi masyarakat Batak terhadap orang bau tanah yang sudah membesarkan orang-orang.10. Mappanretasi - Bugis
Mappanretasi merupakan sebuah upacara norma suku Bugis yang bebuyutan dilaksanakan setiap bulan April di Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indonesia. Upacara ini di lakukan yang dengannya melarung berbagai materi pangan ke laut menjdai bentuk rasa syukur kepada Yang Mahakuasa atas karunia hasil laut yang berlimpah sepanjang tahun.11. Miya - Dayak
Miya merupakan sebuah upacara final hayat Suku Dayak Ma'anyan yang di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengantarkan seseorang yang sudah meninggal ke daerah peristirahatannya di alam yang selanjutnya. Upacara norma di Indonesia yang satu ini dianggap menjdai upacara norma yang tertinggi serta dilaksanakan khusus oleh umat pemeluk agama Kaharingan.12. Nadran - Jawa
Nadran merupakan upacara norma di Indonesia yang digelar nelayan pesisir pantai utara Jawa rutin setiap tahun. Upacara ini di lakukan menjdai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan yang berlimpah selama orang-orang melaut. Orang-orang melarung berbagai materi pangan ke laut, serta berharap ditahun-tahun selanjutnya orang-orang akan memperoleh lebih tidak sedikit lagi hasil tangkapan.13. Ma’nene - Toraja
Ritual Ma'nene merupakan upacara norma Tana Toraja yang di lakukan disaat orang-orang akan mengganti kain yang dikenakan mayat leluhur orang-orang. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk diketahui, mayat suku Toraja diawetkan serta belum akan dikebumikan sebelum keluarga yang ditinggalkan bisa atau bisa menggelar pesta besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengantar orang-orang ke alam baka.Nah, itulah ketigabelas upacara norma di Indonesia yang tergolong cukup unik serta hampir punah. Sebetulnya masih tidak sedikit lagi upacara norma yang menambah kekhasan budaya tanah air. Akan tetapi, karena keterbatasan kami, mungkin akan dibahas upacara-upacara norma lain-lainnya di peluang yang lain. Mudah-mudahan berguna.
Sumber Rujukan Dan Gambar :
0 Response to "13 Upacara Sopan Santun Di Indonesia Yang Penuh Kontroversi"
Post a Comment