5 Pusaka Sunan Kalijaga Yang Masih Tertinggal Sampai Kini

Sunan Kalijaga merupakan satu dari sekian banyaknya wali dari 9 wali penyebar aliran Islam di Tanah Jawa. Selama perjalanan dakwahnya, Sunan Kalijaga Suka mempergunakan kesenian wayang kulit bagi atau sanggup juga dikatakan untuk berusaha mendatangkan serta mengumpulkan masyarakat yang awal mulanya dominan beragama Hindu Budha ini di suatu tempat. Dalam kisah wayang kulit yang disampaikannya, Sang Sunan tidak banyak demi tidak banyak menyisipkan petuah serta ajaran-ajaran Islam bagi atau sanggup juga dikatakan untuk menarik perhatian masyarakat terhadap agama yang dibawanya.

Pusaka Sunan Kalijaga

Selain dikenal memiliki pendekatan yang halus dalam melaksanakan penyebaran agama Islam, Sunan Kalijaga pula dikenal menjdai satu dari sekian banyaknya sunan yang memiliki ilmu kanuragan serta ilmu bathin yang tinggi. Dalam satu riwayat malah disebutkan bersama-sama Sunan Kalijaga pernah sukses menaklukan penguasa pantai selatan, Nyi Roro Kidul sampai-sampai masuk Islam. Ilmu kebatinan tinggi yang dimiliki Sunan Kalijaga dibuktikan yang dengannya beberapa benda pusaka peninggalannya. Apa saja benda pusaka Sunan Kalijaga yang ditinggalkannya itu? Yang akan di sajikan kali ini Tim Penulis Blog Kisah Asal Usul sudah menyusun daftarnya bagi atau sanggup juga dikatakan untuk Kamu.

1. Rompi Ontokusumo

Pusaka Sunan Kalijaga yang pertama merupakan Rompi Ontokusumo. Didasari tidak sedikit riwayat, diketahui bersama-sama rompi ini ialah hadiah yang diberikan pribadi oleh Rosululloh SAW.
Dalam sebuah kisah, Rompi Ontokusumo didapatkan oleh Sunan setelah dia selesai mengkhatam Al-Qur’an. Tepatnya pada malam Jum’at legi, Sunan Kalijaga bersama ke 8 sunan lain yang sedang berkumpul di Masjid Agung Demak mendadak mendapati sepucuk surat yang berisi pesan bersama-sama sang Sunan akan mendapat hadiah berupa kulit kambing. Kulit kambing yang telah di sebutkan musti dibentuk menjadi rompi. Rompi ini dia yang lantas disebut menjdai Rompi Ontokusumo.
Rompi ontokusumo sendiri lantas menjadi piandel Kanjeng Sunan Kalijaga. Disaat mengenakan rompi ini, Sunan Kalijaga menjadi lebih kuat. Rompi ini pulalah yang menjadi tameng dalam pertempurannya menaklukan ratu pantai selatan, Nyi Roro Kidul. Adapun sampai-sampai masa ini, Rompi Ontokusumo masih terjaga di

2. Keris Kyai Carubuk

Selain Rompi Ontokusumo, Kanjeng Sunan Kalijaga pula memiliki senjata pusaka berupa sebuah keris. Pusaka Sunan Kalijaga yang satu ini dibentuk oleh Empu Supa, yang tidak lain merupakan sahabatnya sendiri. Era diminta tolong bagi atau sanggup juga dikatakan untuk berbagi keris bagi atau sanggup juga dikatakan untuk Sang Sunan, Empu Supa terkaget-kaget karena konon materi yang diberikan padanya hanyalah besi berukuran sebuah biji asam. Walau cuma sebesar biji asam, besi yang diberikan sunan menjdai materi kerisnya sebenarnya memiliki berat yang luar biasa, tidak sesuai yang dengannya besar serta ukurannya.
Singkat cerita, Empu Supa lantas selesai mengerjakan tugasnya. Keris yang telah jadi itu lantas ia serahkan pada Sang Sunan. Oleh sang sunan, keris yang dengannya 17 lekuk itu lantas diberi nama Keris Kyai Carubuk. Keris ini Amat ampuh serta diwariskan turun temurun. Keris ini malah sanggup mengalahkan kesaktian keris setan kober yang dipunyai Arya Penangsang masa terealisasi pemberontakan di Mataram.

3. Api Alam

Pusaka Sunan Kalijaga selanjutnya merupakan api alam. Api ini ialah api infinit yang sampai-sampai sekarang masih terus menyala di tempat Mrapen, Jawa Tengah. Api alam didapati pertama kali oleh Sunan kalijaga. Era Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya ke tanah dalam perjalanan dakwahnya, mendadak berhembus gas yang lantas menjadi api yang dengannya ukuran diameter 1,5 meter. Api ini pernah sempet digunakan oleh Empu Supa bagi atau sanggup juga dikatakan untuk menciptakan keris sebelum jadinya ditimbun mempergunakan kerikil kapur agat tidak membahayakan orang.

4. Sendang ataupun Sumur

Masih di tempat Mrapen, Sunan Kalijaga pula meninggalkan sebuah pusaka berupa sumur yang dengannya air yang jernih. Sumur yang masa ini Suka diziarahi itu berganti warna airnya menjadi keruh kuning serta terlihat mendidih setelah Empu Supa menyepuhkan keris yang dibuatnya di sumur pusaka ini.

5. Batu Bobot

Batu bobot merupakan kerikil berat yang sengaja ditinggalkan sunan dalam perjalanan dalkwahnya di Mrapen. Batu ini sengaja ditinggalkan karena beratnya yang luar biasa serta mustahil di bawa dalam perjalanan pulang. Batu bobot ini pula pernah dijadikan landasan Empu Supa disaat menciptakan keris Kyai Carubuk.
Nah, itulah beberapa pusaka Sunan Kalijaga yang sampai-sampai sekarang masih sanggup kita jumpai. Tertarikkah Kamu bagi atau sanggup juga dikatakan untuk melihatnya secara langsung?


Sumber Rujukan Dan Gambar :

Share this post