Makanan Untuk Mendukung Perkembangan Dan Fungsi Otak Anak

Otak ialah organ pertama dari badan yang menyerap nutrisi dari masakan yang kita santap sehari-hari.

Supaya anak Anda cemerlang dan berprestasi di sekolah, mulai kini perhatikan contoh makan mereka sehari-hari. Cukupilah kebutuhan gizi dengan baik, demi mendukung kegiatan mereka yang padat.

Ada beberapa jenis masakan bergizi yang sanggup membantu meningkatkan pertumbuhan otak mereka. Makanan itu sanggup mendukung perkembangan otak di usia pertumbuhan, selain juga sanggup memperbaiki fungsi, daya ingat serta konsentrasi.

Otak ialah salah satu organ yang "sangat kelaparan". Otak ialah organ pertama dari badan yang menyerap nutrisi dari masakan yang kita santap sehari-hari. Untuk itu, penting memperlihatkan asupan nutrisi yang sempurna kepada anak-anak. Upaya ini akan membantu pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak mereka supaya maksimal.

Seperti yang dilansir  dari Kompas, berikut ialah 8 jenis masakan yang direkomenfasikan para jago untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak anak :

1. Ikan

Para jago menyarankan untuk menentukan ikan yang mengandung asam lemak yang bermanfaat menyerupai salmon. Ikan ini merupakan sumber terbaik asam lemak omega 3 yang penting untuk fungsi dan pertumbuhan otak anak. Faktanya, beberapa studi juga membuktikan, mereka yang gemar menyantap ikan yang mengandung omega 3 mempunyai pikiran yang tajam dan mencatat hasil yang baik dalam tes kemampuan mental.

2. Telur

Jenis masakan ini sangat gampang dan murah, tetapi sangat bergizi. Telur merupakan sumber protein. Kuning telur yang berada di dalamnya mengandung kolin yang berguna membantu perkembangan otak. Biasakan secara rutin memperlihatkan sarapan atau makan malam yang sehat dengan sajian yang terbuat dari telur.

3. Selai kacang

Kacang ialah masakan yang kaya akan vitamin E dan juga antioksidan yang sanggup melindungi membran sel - sel otak terhadap radikal bebas terutama kacang macadamia dan almond. Untuk hasil terbaik, pilihlah selai kacang yang rendah gula dan natrium.

4. Sayuran bewarna

Tomat, wortel, bayam atau labu ialah masakan yang kaya antioksidan. Makanan ini dipercaya sanggup membantu mempertahankan kekuatan dan kesehatan membran sel. Semakin segar dan cerah warna sayuran, makin tinggi kandungan antioksidannya. Beberapa sayuran juga mempunyai manfaat mencegah kanker.

5. Oat/Oatmeal

Oat ini ialah salah satu materi yang terkandung dalam sereal yang digemari anak-anak. Makanan ini mengandung karbohidrat yang secara sedikit demi sedikit akan diserap oleh otak anak selama proses mencar ilmu di sekolah. Oat juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin E, B, potasium dan zinc yang membantu badan dan otak untuk bekerja secara optimal.

6. Kacang hijau

Makanan ini ialah salah satu yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh belum dewasa mengingat nutrisinya yang sangat lengkap. Selain tinggi kadar protein dan karbohidrat kompleks, kacang hijau juga mempunyai kandungan vitamin C, asam folat, zat besi, zinc, potassium, magnesium, tembaga, mangan, fosfor dan thiamin yang semuanya penting bagi tubun dan perkembangan otak.

7. Susu dan yogurt

Produk susu termasuk di dalamnya yogurt ialah masakan yang kaya protein, vitamin D dan vitamin B yang berperan penting dalam pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim. Yogurt merupakan masakan yang semi padat sehingga lebih gampang dicerna dalam proses metabolisme tubuh. Penelitian terbaru juga menunjukkan, belum dewasa dan dewasa memerlukan vitamin D 10 kali lebih banyak dari yang direkomendasikan. Vitamin D berguna untuk memelihara siklus hidup sel serta fungsi saraf dan otot.

8. Daging sapi bebas lemak

Makanan ini ialah sumber zat besi yang sanggup membantu menciptakan anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber terbaik zat besi alasannya gampang diserap oleh tubuh. Faktanya, satu ons daging sapi setiap hari membantu badan menyerap zat ebsi dari sumber masakan lainnya. Daging sapi juga mengandung zinc yang membantu memelihara daya ingat.

Share this post