12 Alasan Perjaka Santri Pantas Dijadikan Suami Idaman
Menikah bukanlah simpulan dari usaha cinta namun menikah ialah awal dari usaha kehidupan yang lebih berat. Akan banyak liku-liku kehidupan yang harus dihadapi bersama Suami nanti. Sehingga harus benar-benar sempurna dalam menentukan calon suami yang baik. Kita tidak harus memandang dari rupa atau harta serta jabatan yang ada. Karena yang paling utama ialah agamanya. Dari dasar itu muncul beberapa alasan yang membuat pemuda lulusan pondok pesantren itu pantas untuk dimasukkan pada kriteria Suami idaman.
1. Kamu tidak akan hidup dalam impian alasannya ialah mereka tidak begitu suka berlama-lama pacaran
Meskipun pacaran dihentikan dalam aliran agama islam, tapi pada jaman ini hal itu tidak bisa dihindarkan. Namun mereka akan lebih suka melaksanakan pacaran dengan konsep Taaruf. Sehingga tujuan utama ialah kesepakatan nikah dan jikalau memang tidak cocok akan segera disudahi demi kebaikan bersama.2. Terbiasa sederhana sehingga bisa beradaptasi dengan keadaan, dan tentu mempunyai kemampuan untuk membuat Kamu senang dengan cara yang sederhana
Dalam lingkungan pondok pesantren, semua sudah terbiasa dengan hidup yang apa adanya. Sehingga akan gampang baginya untuk menikmati kehidupan yang bahagia. Dalam keadaan yang sederhana tersebut sering sekali tercipta inisiatif untuk melaksanakan hal sederhana yang bisa membuat kebahagiaan diri sendiri. Sejak ketika itu maka terbiasa baginya untuk membuat hal-hal sederhana dalam kehidupan Rumah Tangga untuk membuat Istrinya bahagia.3. Kebutuhan Kamu akan terpenuhi Dunia akhirat
Jika menentukan Suami memang harus dari agamanya. Dengan mengakibatkan agama sebagai syarat utama tentu saja kebutuhan Kamu akan terpenuhi Dunia akhirat. Kebutuhan di Dunia tetap sanggup dan kebutuhan untuk alam abadi juga tidak akan ketinggalan. Bandingkan saja jikalau hanya mementingkan harta maka belum tentu Kamu akan mendapat akhiratnya. Tapi jikalau agama yang Kamu prioritaskan maka kebutuhan Dunia tetap akan Kamu dapatkan.4. Dia bisa menjadi pembimbing untuk Kamu dan anak Kalian nanti
Kamu tentunya masih mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang kurang ihwal agama. Karena jikalau Kamu sudah menguasai ilmu agama, tentu tidak ragu lagi untuk menentukan Suami lulusan pondok pesantren. Alasannya terang alasannya ialah bisa menjadi pembimbing dalam menapaki kehidupan. Bukan hanya itu, untuk bawah umur juga akan lebih terarah. Pendidikan agama bisa eksklusif diberikan oleh ayahnya dan akan dilakukan dengan baik alasannya ialah sang Ayah mempunyai tujuan yang niscaya untuk anaknya.5. Jarang anak santri yang pelit
Dalam kehidupan di pondok pesantren, sudah dibiasakan untuk mengembangkan pada sesama. Dari kebutuhan makan dan lain-lain Mereka sudah terbiasa mengembangkan pada sesama. Selain itu Mereka sudah benar-benar yakin bahwa kewajiban memberi itu akan mendapat tanggapan secara tidak eksklusif baik itu di Dunia atau akhirat. Sehingga alasannya ialah hal ini akan jarang ditemui Cowok santri yang pelit. Mereka sudah terbiasa lapang dada dalam berbagi.6. Akan banyak kisah seru yang nanti Kamu dapatkan
Kalian tidak akan kehabisan topik untuk menemani hari-hari kedepan nanti. Akan banyak dongeng seru didalam pesantren yang bisa Kamu dapatkan. Tentunya itu menyenangkan dan tidak akan membuat Kamu bosan. Berbeda jikalau pemuda sekedar ganteng atau kaya, tidak banyak dongeng yang Kamu dapatkan alasannya ialah kebanyakan dari Mereka lebih banyak melaksanakan hal yang bisa membuat Kamu cemburu. Karena cuma itu yang bisa mereka banggakan dari Dirinya.7. Teman lebih banyak dari golongan Orang yang baik
Bertahun-tahun menjalani kehidupan pesantren dengan banyak Orang, akan membuat ikatan emosional antara Mereka. Sehingga tidak akan putus silaturahmi antara Mereka. Biasanya tetap ada pertemuan dan jikalau menjadi kebiasaan harian maka Suami akan lebih banyak bergaul dengan Orang yang positif.8. Teman yang sudah ibarat saudara
Kamu akan menemukan kehangatan dari teman Suami Kamu nantinya yang sudah ibarat Keluarga sendiri. Dengan sosok yang baik Kalian bisa saling membantu bahkan terkesan tidak hitung-hitungan dalam memberi. Sehingga Kamu akan terbiasa mencicipi kebersamaan yang memang benar-benar tulus.9. Pelajaran ihwal hak dan kewajiban
Jarang ada Suami bibit anak santri yang tidak tahu akan tanggung jawab sebagai Seorang Suami. Kebanyakan yang lulus akan mengamalkan pelajaran yang selama ini dipelajari dari kitab Qurotul uyun. Termasuk juga pengamalan yang paling intim sudah dijelaskan banyak didalamnya.10. Terjamin sudah terbiasa hidup mandiri
Didalam lingkungan pesantren, setiap Siswa dituntut untuk bisa menghidupi diri sendiri. Dari acara memasak hingga mencuci baju dilakukan sendiri. Ini sudah menjadi kebiasaan selama bertahun-tahun dan membuat Cowok santri mempunyai kemampuan khusus dalam duduk kasus tersebut. Sehingga dalam kehidupan Rumah Tangga nanti, Suami benar-benar bisa diandalkan untuk meringankan kiprah istri. Bahkan tidak menutup kemungkinan, hasil simpulan atau kualitas dari pekerjaan Suami kadang lebih baik dari Istrinya.11. Lebih suka kejujuran alasannya ialah takut dosa
Seburuk-buruknya lulusan pesantren, jikalau memang lulus tentu mempunyai pemahaman yang baik akan dosa. Sehingga ketika dihadapkan pada hal yang tidak benar atau memicu kebohongan, akan dipertimbangkan terlebih dahulu. Memang bukan berarti 100% jujur tapi setidaknya kebohongan akan sangat minim.12. Mereka terbiasa ikhtiar
Dalam kehidupan pesantren sudah tertanam dalam benar Mereka bahwa apapun tidak bisa terjadi secara instan. Sehingga segala sesuatu memang membutuhkan proses. Kaprikornus dalam kondisi jelek sekalipun, anak pesantren akan tetap berusaha untuk keluar dari keadaan tersebut.Nah, dengan alasan alasan tersebut, tentunya Kalian tidak perlu ragu dengan Cowok lulusan pesantren. Jangan lupa berbagi. Baca juga 10 Penderitaan yang hanya dialami anak pesantren
0 Response to "12 Alasan Perjaka Santri Pantas Dijadikan Suami Idaman"
Post a Comment