Contoh Ceramah Kultum Singkat Wacana Kematian
Kultum Tentang Kematian – Setiap yang hidup pasti akan menemui kematian, kematian yaitu kepastian yang akan kita temui. Berbicara kematian kali ini satubah harapanakan memperagakanbahan ceramah kultum yang berkaitan dengan kematian, supaya saja kultum dengan materi kematian ini mampu anda gunakan untuk pembahasan kultum singkat yang menarik dan bermanfaat.
Ceramah Kultum Tentang Kematian
>>>>>>>>> Muqaddimah <<<<<<<<<<<
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Jama’ah Shalat Isya’ dan Tarawih Rahimakumullah.
Ada kehidupan, ada pula kematian. Kematian yaitu sebuah kepastian yang tak mampu dinegosiasikan. Tuhan SWT. Berfirman yang artinya :
“tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari tamat zaman sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia sudah beruntung. kehidupan globalitu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”. (QS. Ali Imran/ 3: 185).
Contoh Ceramah Kultum Singkat Tentang Kematian
Perjalanan menuju darul infinit merupakan suatu perjalanan yang panjang. Banyak aral dan rintangan serta memerlukan perjuangan dan pengorbanan. Dan kematian yaitu gerbang pertama yang harus kita masuki untuk menuju akhirat.
Dan kematian, bukanlah hal yang sepele. Rasulullah SAW. bersabda:
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ سَكَرَاتٍ
“Tiada Tuhan selain Allah, gotong royong di dalam kematian terdapat r harapansakit”. (HR. Bukhari)
Saat nyawa dicabut, napas kita tersengal, verbal terkunci, anggota badan kita tanpa daya dan pintu taubat pun tertutup. Pada saat itu tak ada yang mampu menghindarkan kita dari sakaratul maut.
“dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya”. (QS. Qaf/ 50: 19)
Jama’ah Shalat Isya’ dan Tarawih Rahimakumullah.
Cukuplah kematian sebagai nasehat untuk setiap dari kita, apakah kita sudah siap ketiaka kematian tiba menjemput? Sudah cukupkah bekal yang kita punya untuk menempuh perjalanan selanjutnya menuju alam darul infinit yang kekal dan abadi? Sudah pantaskah kita untuk bertemu Rabb kita? Sudah layakkah kita untuk ditempatkan di dalam surga beserta kemewahan di dalamnya?
Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang sen pencegahharapanmempersiapkan bekal untuk menghad barahkehidupan di akhirat. Mati dengan husnul khatimah dengan ridha dan diridhai Tuhan SWT.
Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku. (QS. al-fajr/ 89: 27-30)
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَآئِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Wassalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.
Itulah pembahasan ceramah kultum singkat mengenai kematian yang sudah pasti akan kita temui, supaya ber kegunaandan mampu anda jadikan sebagai rujukan kultum singkat yang menarik dan juga mampu bermanfaat. Mohon maaf jikalau ada salah salah kata dari kami.
0 Response to "Contoh Ceramah Kultum Singkat Wacana Kematian"
Post a Comment