Bbm (Bahan Bakar Minyak)
Pendapat dari Ensiklopedia Britannica, inovasi minyak bumi diperkirakan pertama kali sekitar 5000 tahun sebelum masehi oleh bangsa Sumeria, Asyiria, serta Babilonia kuno. Akan tetapi orang-orang tak menambang sebagaimana zaman ketika ini. Orang-orang mengambil dari rembesan minyak bumi di permukaan tanah. Fungsi minyak bumi waktu itu menjdai obat luka, pencahar, ataupun pembasmi kutu. Seiring perkembangan peradaban, minyak bumi lantas digunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk perang. Abad pertama masehi, Bangsa Arab serta Persia sukses menemukan teknologi destilasi simpel minyak bumi. Destilasi ini menghasilkan minyak yng mudah terbakar. Minyak ini digunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan militer.
Ekspansi Bangsa Arab ke Spanyol ialah awal lahirnya teknologi destilasi di kalangan masyarakat Eropa Barat pada masa ke-12. Namun sampai di sini minyak bumi belum ialah materi bakar utama. Era itu belum ada teknologi mesin yng bisa menggerakkan motor. Beberapa masa lantas, bangsa Spanyol melaksanakan eksplorasi minyak bumi di kawasan yng ketika ini kita kenal yang dengannya Kuba, Meksiko, Bolivia, serta Peru. Pertengahan masa ke-19, masyarakat Eropa serta Amerika Utara mulai mempergunakan minyak tanah ataupun minyak batu-bara bagi atau bisa juga dikatakan untuk penerangan.
Awal mulanya, yng digunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggerakkan mesin merupakan tenaga otot kita-kita, hewan, ataupun materi bakar kayu. Sesudah James Watt menemukan mesin uap yng menjadikan revolusi industri, masyarakat dunia terus-menerus mencari sumber energi yng lebih murah serta praktis. Lalu didapati minyak cair dalam perut bumi. Minyak ini berasal dari sisa fosil yng berabad-abad terpendam di perut bumi. Minyak ini memenuhi kriteria materi bakar yng mudah dipakai. Pengeboran minyak bumi pertama tercatat di lakukan di Pennsylvania, Amerika Serikat, tahun 1859, di tambang milik Edwin L. Drake, penggagas industri minyak bumi dunia. Yang dengannya makin berkembangnya teknologi kendaraan bermotor, jenis materi bakar minyak pun makin beragam. Minyak mentah (crude oil) hasil penambangan didestilasi menjadi beberapa fraksi materi bakar semisal minyak tanah, solar, serta bensin.
Bahan bakar ini berisi rantai hidrokarbon (hidrogen serta karbon). Disaat dibakar yang dengannya oksigen, rantai hidrokarbon ini menghasilkan energi serta karbondioksida. Energi ini digunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggerakkan mesin bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbagai keperluan, mulai kendaraan bermotor, industri, sampai urusan dapur. Sementara karbon dioksida di atmosfir yng menumpuk semenjak revolusi industri masa ke-19 sekarang dikambinghitamkan menjdai biang pemanasan global.
Sumber : Internet
Sumber Rujukan Dan Gambar :
Ekspansi Bangsa Arab ke Spanyol ialah awal lahirnya teknologi destilasi di kalangan masyarakat Eropa Barat pada masa ke-12. Namun sampai di sini minyak bumi belum ialah materi bakar utama. Era itu belum ada teknologi mesin yng bisa menggerakkan motor. Beberapa masa lantas, bangsa Spanyol melaksanakan eksplorasi minyak bumi di kawasan yng ketika ini kita kenal yang dengannya Kuba, Meksiko, Bolivia, serta Peru. Pertengahan masa ke-19, masyarakat Eropa serta Amerika Utara mulai mempergunakan minyak tanah ataupun minyak batu-bara bagi atau bisa juga dikatakan untuk penerangan.
Awal mulanya, yng digunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggerakkan mesin merupakan tenaga otot kita-kita, hewan, ataupun materi bakar kayu. Sesudah James Watt menemukan mesin uap yng menjadikan revolusi industri, masyarakat dunia terus-menerus mencari sumber energi yng lebih murah serta praktis. Lalu didapati minyak cair dalam perut bumi. Minyak ini berasal dari sisa fosil yng berabad-abad terpendam di perut bumi. Minyak ini memenuhi kriteria materi bakar yng mudah dipakai. Pengeboran minyak bumi pertama tercatat di lakukan di Pennsylvania, Amerika Serikat, tahun 1859, di tambang milik Edwin L. Drake, penggagas industri minyak bumi dunia. Yang dengannya makin berkembangnya teknologi kendaraan bermotor, jenis materi bakar minyak pun makin beragam. Minyak mentah (crude oil) hasil penambangan didestilasi menjadi beberapa fraksi materi bakar semisal minyak tanah, solar, serta bensin.
Bahan bakar ini berisi rantai hidrokarbon (hidrogen serta karbon). Disaat dibakar yang dengannya oksigen, rantai hidrokarbon ini menghasilkan energi serta karbondioksida. Energi ini digunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggerakkan mesin bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbagai keperluan, mulai kendaraan bermotor, industri, sampai urusan dapur. Sementara karbon dioksida di atmosfir yng menumpuk semenjak revolusi industri masa ke-19 sekarang dikambinghitamkan menjdai biang pemanasan global.
Sumber : Internet
Sumber Rujukan Dan Gambar :
0 Response to "Bbm (Bahan Bakar Minyak)"
Post a Comment