Humor Ngeres : Bapak, Emak, Dan Anak Keluar Bareng
Halo agan-agan, peluang di artikel ini ane ingin membagi sebuah kisah gokil yng ane bisa dari temen ane. Kisah ini yaitu satu dari sekian banyaknya dari rangkaian dongeng humor ngeres yng ada di blog ini. Yuk, simak dongeng yng biar bisa bikin ngakak ini Gan!
Sebuah keluarga muda yng gres mempunyai satu anak berumur 5 tahun (yng berjulukan Yogi) tinggal di sebuah rumah kecil tipe 21. Lantaran tinggal di rumah tipe 21 yng cuma mempunyai 1 kamar tidur, seluruh anggota keluarga yakni emak, bapak, dan anaknya (Yogi) tidur dalam satu kamar dan satu daerah tidur. Hal ini sebetulnya tak begitu masalah, cuma saja setiap kali si emak dan si bapak pingin “bobo-boboan” Perlu kucing-kucingan menunggu si Yogi tidur dulu. dongeng humor ngeres
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan si Yogi telah tidur ataupun belum, emak dan bapaknya selalu mengetest yang dengannya tatacara memanggil si Yogi dari ruang tamu. Kalau si Yogi dipanggil menyahut, berkhasiat ia belum tidur, sedangkan bila si Yogi membisu berkhasiat telah tidur dan kondusif bagi atau bisa juga dikatakan untuk melaksanakan kuda-kudaan.
Nah, suatu malam emak dan bapak Yogi sedang lagi pingin banget buat begituan, dan kebetulan si Yogi telah terlihat tidur pulas. Si bapak pun berupaya mengetes yang dengannya memanggilnya.
BAPAK : “Yogiiii….?!!!”
YOGI : ”Ya, pak ?” dongeng humor ngeres
BAPAK : “Wah, gotong royong Yogi belum tidur." (dalam hati si Bapak)
Orang-orang pun terpaksa menunggu. - - - 1/2 jam berlalu, si emak gantian mengetest lagi.
EMAK : “Yogiii….?!!!”
YOGI : ”Yaa, buuu ?”
BAPAK : ”Sial, belum tidur pula!” (serapah si bapak lagi dalam hati -saking jengkelnya-).
Yang dengannya terpaksa, orang-orang menunggu lagi.
1/2 jam lantas ditest lagi, nyatanya si Yogi masih pula belum tidur. Berkali-kali ditest begitu terus (si Yogi tak tidur-tidur). Akhirnya, si bapak dan emak habis kesabarannya. Yogi lantas dibangunkan dan dimarahi habis-habisan. Yogi pun menangis dan resah soalnya khan ia nggak tahu apa permasalahannya. dongeng humor ngeres
Pagi harinya, di sekolah Yogi curhat dan mengadu pada sang ibu guru wacana fenomena yng dialaminya semalam. Sesudah si Ibu guru mendengarkan pengaduan Yogi, ia pun lantas menasehati si Yogi.
GURU : ” Yogi, bila telah larut malam di atas jam 10.00, Yogi Perlu tidur. Dan bila orang renta Yogi memanggil, Yogi tak usah menyahut. Pura-pura saja tak mendengar ya!.”
YOGI : “Baiklah, Bu.”
Malam harinya, Yogi mengikuti kode dan nasehat si ibu guru. Beberapa kali Yogi dipanggil-panggil namun tak menyahut. Padahal Yogi sebetulnya mendengar karena memanglah ia masih belum tidur. Pikir Yogi, daripada dimarah lagi karena belum tidur, mending membisu saja.
Bapak dan emaknya setuju berkesimpulan bila si Yogi gotong royong telah tidur. Orang-orang pun oke bagi atau bisa juga dikatakan untuk pribadi mengawali permainan panasnya. Lampu kamarpun di matikan. Si Yogi yng sebetulnya ketakutan karena gelap, membisu saja karena takut dimarahi emak bapaknya.
Permainan berjalan seru dan panas, heboh, dan menggairahkan. Hingga-sampai si Yogi keheranan yang dengannya apa yng di lakukan oleh emak bapaknya. Namun ia tetap saja membisu dan tidak berani bersuara. Hingga hasilnya emak bapaknya telah mau mencapai puncak.
BAPAK : ”Aduuuh, maah … saya mau keluar sebentar lagi !!!” (Si Bapak ngomong sambil gemetaran)
EMAK : ”Aaku pula mau keluaarrrrr, Paaah!” (Kata si emak sambil merem melek)
YOGI : ”YOGI IKUTTTTTTT !!!!” (Yogi pribadi teriak ketakutan)
Hahaha. Gimana gan? Gokil nggak nih. Haduh, si Yogi bahkan ngira bila emak bapaknya mau keluar kamar. Padahal mah pada mau keluar cairan. Emak bapaknya pun gelagepan karena ke gep percis anaknya yng gotong royong belum tidur.
Hahaha. Oke fix. Itulah dongeng humor ngeres dari temen ane. Mudah-mudahan menghibur dan bila mau baca cerita-cerita humor lain-lainnya, silakan kunjungi beberapa link di goresan pena atau artikel terkait di bawah ini.
Sumber Rujukan Dan Gambar :
Sebuah keluarga muda yng gres mempunyai satu anak berumur 5 tahun (yng berjulukan Yogi) tinggal di sebuah rumah kecil tipe 21. Lantaran tinggal di rumah tipe 21 yng cuma mempunyai 1 kamar tidur, seluruh anggota keluarga yakni emak, bapak, dan anaknya (Yogi) tidur dalam satu kamar dan satu daerah tidur. Hal ini sebetulnya tak begitu masalah, cuma saja setiap kali si emak dan si bapak pingin “bobo-boboan” Perlu kucing-kucingan menunggu si Yogi tidur dulu. dongeng humor ngeres
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan si Yogi telah tidur ataupun belum, emak dan bapaknya selalu mengetest yang dengannya tatacara memanggil si Yogi dari ruang tamu. Kalau si Yogi dipanggil menyahut, berkhasiat ia belum tidur, sedangkan bila si Yogi membisu berkhasiat telah tidur dan kondusif bagi atau bisa juga dikatakan untuk melaksanakan kuda-kudaan.
Nah, suatu malam emak dan bapak Yogi sedang lagi pingin banget buat begituan, dan kebetulan si Yogi telah terlihat tidur pulas. Si bapak pun berupaya mengetes yang dengannya memanggilnya.
BAPAK : “Yogiiii….?!!!”
YOGI : ”Ya, pak ?” dongeng humor ngeres
BAPAK : “Wah, gotong royong Yogi belum tidur." (dalam hati si Bapak)
Orang-orang pun terpaksa menunggu. - - - 1/2 jam berlalu, si emak gantian mengetest lagi.
EMAK : “Yogiii….?!!!”
YOGI : ”Yaa, buuu ?”
BAPAK : ”Sial, belum tidur pula!” (serapah si bapak lagi dalam hati -saking jengkelnya-).
Yang dengannya terpaksa, orang-orang menunggu lagi.
1/2 jam lantas ditest lagi, nyatanya si Yogi masih pula belum tidur. Berkali-kali ditest begitu terus (si Yogi tak tidur-tidur). Akhirnya, si bapak dan emak habis kesabarannya. Yogi lantas dibangunkan dan dimarahi habis-habisan. Yogi pun menangis dan resah soalnya khan ia nggak tahu apa permasalahannya. dongeng humor ngeres
Pagi harinya, di sekolah Yogi curhat dan mengadu pada sang ibu guru wacana fenomena yng dialaminya semalam. Sesudah si Ibu guru mendengarkan pengaduan Yogi, ia pun lantas menasehati si Yogi.
GURU : ” Yogi, bila telah larut malam di atas jam 10.00, Yogi Perlu tidur. Dan bila orang renta Yogi memanggil, Yogi tak usah menyahut. Pura-pura saja tak mendengar ya!.”
YOGI : “Baiklah, Bu.”
Malam harinya, Yogi mengikuti kode dan nasehat si ibu guru. Beberapa kali Yogi dipanggil-panggil namun tak menyahut. Padahal Yogi sebetulnya mendengar karena memanglah ia masih belum tidur. Pikir Yogi, daripada dimarah lagi karena belum tidur, mending membisu saja.
Bapak dan emaknya setuju berkesimpulan bila si Yogi gotong royong telah tidur. Orang-orang pun oke bagi atau bisa juga dikatakan untuk pribadi mengawali permainan panasnya. Lampu kamarpun di matikan. Si Yogi yng sebetulnya ketakutan karena gelap, membisu saja karena takut dimarahi emak bapaknya.
Permainan berjalan seru dan panas, heboh, dan menggairahkan. Hingga-sampai si Yogi keheranan yang dengannya apa yng di lakukan oleh emak bapaknya. Namun ia tetap saja membisu dan tidak berani bersuara. Hingga hasilnya emak bapaknya telah mau mencapai puncak.
BAPAK : ”Aduuuh, maah … saya mau keluar sebentar lagi !!!” (Si Bapak ngomong sambil gemetaran)
EMAK : ”Aaku pula mau keluaarrrrr, Paaah!” (Kata si emak sambil merem melek)
YOGI : ”YOGI IKUTTTTTTT !!!!” (Yogi pribadi teriak ketakutan)
Hahaha. Gimana gan? Gokil nggak nih. Haduh, si Yogi bahkan ngira bila emak bapaknya mau keluar kamar. Padahal mah pada mau keluar cairan. Emak bapaknya pun gelagepan karena ke gep percis anaknya yng gotong royong belum tidur.
Hahaha. Oke fix. Itulah dongeng humor ngeres dari temen ane. Mudah-mudahan menghibur dan bila mau baca cerita-cerita humor lain-lainnya, silakan kunjungi beberapa link di goresan pena atau artikel terkait di bawah ini.
Sumber Rujukan Dan Gambar :
0 Response to "Humor Ngeres : Bapak, Emak, Dan Anak Keluar Bareng"
Post a Comment