Pemograman Php

PHP pertama kali dibentuk oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Pada waktu itu PHP masih berjulukan FI (Form Interpreted), yng wujudnya berupa sekumpulan script yng digunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengolah data form dari web. Kaprikornus semula PHP digunakannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Lantas dia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya merupakan sekumpulan script PERL yng dibuatnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menciptakan halaman webnya menjadi dinamis. Selanjutnya Rasmus merilis instruksi sumber yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk umum serta menamakannya PHP/FI, akronim dari Hypertext Preprocessing’/Form Interpreter. Yang dengannya perilisan instruksi sumber ini menjadi open source, maka tidak sedikit programmer yng tertarik bagi atau bisa juga dikatakan untuk ikut membuatkan PHP. Lantas pada tahun 1996 dia mengeluarkan PHP versi 2.0 yng kemampuannya sudah bisa mengakses database serta bisa terintegrasi yang dengannya HTML. Pada rilis ini interpreter PHP telah diimplementasikan dalam aktivitas C. Dalam rilis ini disertakan pula modul-modul ekstensi yng menaikan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yng dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya. PHP versi 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 yakni versi yng lebih lengkap lagi dibandingkan yang dengannya versi sebelumnya. Perubahan yng paling fundamental pada PHP 4.0 merupakan terintegrasinya Zend Engine yng dibentuk oleh Zend Suraski serta Andi Gutmans yng yakni penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yng lain-lainnya merupakan build in HTTP session, tak lagi mempergunakan library suplemen semisal pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menciptakan aplikasi-aplikasi yng dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, software pada biasanya akan menawarkan hasil pada web browser, namun prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
PHP 4.0 merupakan versi PHP yng paling tidak sedikit digunakan pada awal era ke-21. Versi ini tidak sedikit digunakan penyebabnya yaitu kemampuannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun software web kompleks namun tetap memiliki kecepatan serta stabilitas yng tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini pula memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Sumber : Internet

Sumber Rujukan Dan Gambar :

0 Response to "Pemograman Php"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel