Dalil Al-Qur'an Dan Al-Hadtis Perihal Berdoa
Blog Khusus Doa - Doa, doa dan doa. Itulah yang bisa kita lakukan untuk mengadu segala sesuatu kepada Sang Penipta. Knorma dan moral kita dilanda kesukaran, ketidak ringan dan sepelean, dan lain sebagainya tentu kita akan berdoa dan memohon kepada Allah SWT semoga segera dimemberikan jalan keluar dan/atau kememperringan dan sepelean.
(Pelajari juga: Doa Agar Dimemberikan Kememperringan dan sepelean dalam Segala Urusan Lengkap Arab Latin dan Artinya)
Ya... selain kita berusaha sekuat tenaga untuk mencapai sesuatu, kita juga dianjurkan untuk berdoa. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa semampu kita, sedangkan alhasil kita serahkan kepada Allah SWT. Lantas, apa sebenarnya aturan berdoa serta pendapat-pendapat berdoa?
Perlu diketahui, bahwa doa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, meskipun berdoa tidak memerlukan suatu syarat dan rukun tertentu menyerupai halnya ibadah sholat, puasa dan/atau ibadah zakat. Banyak firman Allah SWT dan hadits Rasulullah SAW yang menerengkan ihwal doa dan merintahkan orang-orang memberikanman semoga berdoa. Beberapa diantaranya ialah sebagai memberikankut:
Teman-teman, itulah beberapa pendapat Al-Qur'an dan A-Hadits ihwal berdoa. Sudah sangat jelas, bila kita tidak pernah berdoa kepada Allah SWT maka apalah jadinya? Karena Allah SWT sudah berjanji sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an: "Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu".
Semoga sedikit artikel yang kami share pada kesempatan ini sanggup memberi manfaat bagi kita tiruana. Amin.
(Pelajari juga: Doa Agar Dimemberikan Kememperringan dan sepelean dalam Segala Urusan Lengkap Arab Latin dan Artinya)
Ya... selain kita berusaha sekuat tenaga untuk mencapai sesuatu, kita juga dianjurkan untuk berdoa. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa semampu kita, sedangkan alhasil kita serahkan kepada Allah SWT. Lantas, apa sebenarnya aturan berdoa serta pendapat-pendapat berdoa?
Perlu diketahui, bahwa doa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, meskipun berdoa tidak memerlukan suatu syarat dan rukun tertentu menyerupai halnya ibadah sholat, puasa dan/atau ibadah zakat. Banyak firman Allah SWT dan hadits Rasulullah SAW yang menerengkan ihwal doa dan merintahkan orang-orang memberikanman semoga berdoa. Beberapa diantaranya ialah sebagai memberikankut:
Dalil Al-Hadits
اَلدُّعَاءُ هُوَالْعِبَادَةُ
Artinya :Diriwayatkan dari Al-Turmudzî yang artinya sebagai memberikankut:
Doa itu ialah Ibadah
"Barangsiapa dibukakan pintu doa untuknya, berarti telah dibukakan pula untuknya segala pintu rahmat. Dan tidak dimohonkan kepaia Allah, yang ludang kecepeh disukai-Nya selain daripada dimohonkan 'afiyah. Doa itu memmemberikan manfaat terhadap yang telah diturunkan dan yang belum diturunkan. Dan tak ada yang sanggup menangkis ketetapan Tuhan, kecuali Doa. Sebab itu berdoa kau sekalian." (HR. Al-Turmudzî).
مَاعَلَى اْلاَرْضِ مُسْلِمٌ يَدْعُواللهَ تَعَالَى بِدَعْوَةٍ اِلاَّ اَتَاهُ اللهُ اِيَّاهَا اَوْصَرَفَ عَنْهُ مِنَ السُّوْءِ مِثْلَهَا مَالَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ اَوْقَطِيْعَةِ رَحِمٍ
Artinya :
"Tiap Muslim di muka bumi yang memohonkan suatu permohonan kepada Allah, pastilah permohonannya itu dikabulkan Allah, atau dijauhkan Allah daripadanya sesuatu kejahatan, selama ia mendoakan sesuatu yang tidak membawa kepada dosa atau memutuskan afeksi." (HR Al-Thurmudzî).
Dalil Al-Qur'an
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ. وَلا تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ بَعْدَ إِصْلاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Artinya :
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan bunyi yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kau menciptakan kerusakan di muka bumi, setelah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan berharap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat bersahabat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-A'raf : 55-56)
وَلِلَّهِ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا
Artinya :
"Dan Allah memiliki nama-nama yang sangat indah (Al-Asmâ'u al-Husnâ), maka memohonlah kau kepada-Nya dengan (menyebut) nama-nama itu." (QS. Al-A'raf : 180)
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya :
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu ihwal Aku, Maka (tpendapatlah), bergotong-royong saya ialah dekat. saya mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka memberikanman kepada-Ku, semoga mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah : 186)
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya :
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu". (QS. Al-Mu'min : 60)
Teman-teman, itulah beberapa pendapat Al-Qur'an dan A-Hadits ihwal berdoa. Sudah sangat jelas, bila kita tidak pernah berdoa kepada Allah SWT maka apalah jadinya? Karena Allah SWT sudah berjanji sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an: "Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu".
Semoga sedikit artikel yang kami share pada kesempatan ini sanggup memberi manfaat bagi kita tiruana. Amin.
0 Response to "Dalil Al-Qur'an Dan Al-Hadtis Perihal Berdoa"
Post a Comment