Arah Mata Angin : Definisi, Komponen, Cara Menentukan, Manfaat (Lengkap)
Arah Mata Angin – Pernahkah Anda tersesat pada ketika melaksanakan aktivitas ekspedisi atau menaiki puncak gunung? Jika pernah, pastinya Anda telah paham dengan barang apa yang perlu di bawa. Jika tengah tersesat dan tak mengetahui arah sama sekali jalan yang benar, tentunya Anda akan sangat kesulitan bukan? Sebab di hutan sendiri sangatlah rindang dengan pohon besar. Maka akan sangat sulit menemukan arah jalan.
Agar Anda bisa mengetahui arah mata angin, ,tentunya sangat di butuhkan yang namanya keahlian dalam menentukannya. Namun, sebelum kita membahas mengenai cara menentukan arah mata angin alangkah baiknya bila kita tahu terlebih dahulu wacana apa itu arah mata angin.
Definisi Arah Mata Angin
Seperti yang sudah diketahui, banyak orang yang menyampaikan bila arah mata angin ialah salah satu panduan yang umumnya akan digunakan untuk menentukan arah mata angina di suatu tempat. Namun, ada pula mata angin pada peta, navigasi dan sebagainya. Salah satu alat yang kerap digunakan bila ialah kompas lantaran memang gampang untuk di bawa-bawa dan gampang untuk dipahami.
Arah mata angin merupakan suatu panduan yang kerap digunakan untuk menemukan ataupun menentukan arah mata angin. Secara umum, arah mata angin ini mempunyai tujuan untuk menentukan arah padq kondisi tertentu semoga tak tersesat dan bisa melanjutkan perjalanan ke daerah yang dituju sesuai dengan yang kita harapkan.
Arah mata angin memang sangat penting untuk orang yang hobi travelling maupun hiking di alam bebas dan untuk orang yang kerap berpergian, apalgi ketika mereka menghadapi daerah dan kondisi yang gres dilaluu maupun dikunjungi dan tak ada gosip menyerupai tanda atau petunjuk arah.
Namun, umumnya kita juga penting untuk tahu arah mata angin sebagai bekal pengetahuan yang nantinya hendak kita gunakan.
Komponen Arah Mata Angin
Arah mata angin sendiri teebagi menjadi beberapa komponen. Setidaknya terdapat empat arah utama yang selalu digunakan di dalam standar pembuatan alat bantu petunjuk arah menyerupai yang terdapat pada alat-alat navigasi, kompas, atau peta.
Selain keempat mata angin utama ada pula mata angin tengah yang selama ini diakui dan dijadikan sebagai pedoman. Setidaknya ada delapan arah mata angin dengan urutan sebagai berikut :
1. Utara (0°)
2. Timur maritim (45°), letaknya di antara utara dan timur
3. Timur (90°)
4. Tenggara (135°) letaknya berada di antara timur dan selatan
5. Selatan (180°)
6. Barat daya (225°): letaknya di antara selatan dan barat
7. Barat (270°)
8. Barat maritim (315°): letaknya di antara barat dan utara
Jenis- jenis Arah Mata Angin
1. Arah mata angin pokok
Untuk jenis yang pertama merupakan arah mata angin pokok yang biasanya kerap dibicarakan oleh banyak orang. Jenis arah mata angin satu ini memang jadi standart dari pembuatan alat sebagai penunjuk arah. Adapun beberapa alat penunjuk arah yang di pakai berupa kompas, peta dan lasin sebagainya.
2. Arah mata angin tengah
Selanjutnya, arah mata angin yang kedua ialah arah mata angina tengah yang mana di antara ke empat mata angina pokok yang tadi telah disebutkan. Contohnya, di antara utara dan timur ada mata angina timur laut.
Sedangkan untuk arah mata angin timur bahari disebut sebagai mata angin tengah. Tentu saja selain mata angin yang pokok, arah mata angin tengah ini pun kerap digunakan sebagi penentu arah. Tidak hanya hanya arah timur bahari saja lantaran pastinya akan ada banyak lagi arah mata angin tengah ini.
Nama-nama dari arah di mata angin tengah yaitu timur laur (di antara timur dan utara), tenggara (di antara timur dan selatan), barat daya (di antara selatan dan barat), dan barat bahari (di antara barat dan utara).
3. Arah mata angin tambahan
Yang selanjutnya ialah arah mata angin suplemen yang mana letaknya di antara mata angin pokok dan tengah. Contohnya saja di antara timur, utara dan timur bahari disebut dengan utara timur laut. Tidak terbatas mata angin pokok dan tengah saja, lantaran memang arah mata angin suplemen ini sudah sangat tak asing.
Arah mata angin suplemen ini terdiri dari utara timur bahari (di antara utara dan timur laut), timur-timur bahari (di antara timur bahari dan timur), timur menenggara (di antara timur dan tenggara), selatan menenggara (di antara tenggara dan selatan), selatan barat daya (di antara selatan dan barat daya), barat-barat daya (di antara barat daya dan barat).
Barat-barat bahari (di antara barat dan barat laut), utara barat bahari (di antara barat bahari dan utara). Memang benar bila semua arah mata angin yang telah disebutkan di atas bila digabungankan maka akan berjumlah 16 nama yang selanjutnya ialah cara dari menentukan arah mata angina.
Cara Menentukan Arah Mata Angin
Zaman dulu, telah banyak orang yang melaksanakan banyak sekali cara untuk menentukan arah mata angin dengan menggunakan alat-alat sederhana. Beberapa cara yang kerap digunakan untuk menentukan arah mata angin ialah menggunakan bayangan, jarum, matahari, silet dan masih banyak cara lagi yang digunakan.
Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu juga ditambah pula dengan berkembangnya zaman ketika ini menciptakan orang lebih gampang untuk menentukan arah mata angin. Terlebih dengan adanya GPS di setiap smartphone.
Akan tetapi, bagi Anda yang sedang kehilangan arah alias tersesat di hutan dan sinyal pada ponsel tak berfungsi maka bisa jadi Anda harus menggunakan alat-alat yang ada di sekitar untuk bisa menetukan arah mata angin dengan mudah. Contohnya saja dengan tongkat, watu dan juga kompas.
Trik untuk Menentukan Arah Mata Angin dengan Kompas
Tak hanya sekedar tahu arah mata angin saja, tetapi bagi Anda yang suka berpetualang harus paham bagaimana cara pakai dari alat yang di gunakan mata angin menyerupai kompas. Kompas memang jadi salah satu alat bantu yang sangat penting ketika berpetualang. Kemudian, bagaimana ya cara pakainya?
Caranya ialah dengan meletakkan kompas yang Anda bawa ke permukaan yang datar. Kemudian tunggu saja hingga jarum yang ada di kompas tersebut sudah damai dan tak bergerak lagi. pada ketika jarum sudah melamun maka dengan otomatis jarum yang ada di kompas akan memperlihatkan arah selatan dan juga utara.
Untuk arah yang lain, dengan melihat dial kompasnya. Garis dan angka yang terdapat pada dial ialah besaran yang bisa memperlihatkan arah.
Trik untuk Menentukan Arah Mata Angin dengan Kompas Bidik
Untuk langkah awalnya, pegang kompas dengan kondisi yang damai dan posisi mendatar. Nantinya asaran akan dibidik melalui visir, melalui celah yang ada pada beling pembesar. Kemudian Anda sanggup memiringkan beling pembesar tersebut hingga kira-kira berada di posisi sekitar 50 derajat dengan beling dial. Kemudian lihat garis dan angka yang mana menunjukkanderajat pada dial tersebut.
Trik dalam Menetukan Arah Mata Angin Memakai Bayangan Tongkat
Cara yang selanjutnya ialah untuk menentukan arah mata angin dengan menggunakan bayangan tongkat. Carasatu ini akan lebih baik apabila di gunakan ketika cuaca yang mendukung yaitu adanya sinar matahari yang cukup semoga sanggup membentuk suatu bayangan.
Seperti yang telah diketahui, apabila semenjak matahari terbit hingga terbenam bayangan yang akan di bentuk akan selalu bergerak dari arah timur hingga ke barat. Tentunya hal ini yang nanti akan menjadi sebuah ajaran ketika menentukan arah mata angin.
Alat yang diharapkan ialah tongkat yang lurus dengan panjang 60 hingga 150 cm, satu tongkat lurus dengan panah 30 cm. Dan juga 2 buah watu maupun benda lain yang hampir serupa dan bisa digunakan sebagai pemberat atau bisa pula untuk menahan dari hembusan angin.
Cara penggunaannya :
1. Langkah pertama yaitu dengan menancapkan tongkat yang lebih panjang di permukaan tanah dengan posisi yang lurus. Kemudian, ambil salah satu watu dan tegakkan di atas permukaan tanah yang di gunakan sebagai penanda dari ujung bayangan yang terbantuk.
2. Lalu, tunggulah sekitar 15 hingga 20 menit, maka bayangan yang sudah terbentuk nantinya akan berubah arah dengan sendirinya. Kemudian tandai pada ujung bayangan dengan menggunakan tongkat yang baru.
3. Untuk memastikan lagi, Anda sanggup mengulang lagi hingga beberapa kali setiap 15 menit dan dengan menandai dari pergerakan ujung bayangan tongkat dengan menggunakan batu.
4. Berikutnya, hubungkan kedua ujung banyangan dengan menggunakan garis urus atas dari permukaan tanah. Bayangan nantinya akan berpindah arah dengan berlawanan arah dengan menggunakan matahari. Sehingga nantinya garis akan terbentuk dengan memperlihatkan arag timur hingga ke barat. Untuk titik yang pertama nantinya akan membentuk penunjuk arah barat dan arah timur untuk titik ke dua.
Trik untuk Menentukan Arah Mata Angin dengan Roda Maupun Cakra Bayangan
Untuk cara yang selanjutnya yaitu menggunakan roda dan cakra. Yang mana cara ini memang hampir sama dengan menggunakan tongkat. Akan tetapi, metode ini akan jauh lebih meyakinkan lantaran waktu pengamatannya akan lebih membutuhkan waktu yang jauh lebih lama.
Apa sajakah alat yang perlu untuk dipersiapkan untuk metode ini? Untuk alat-alatnya yaitu tiang atau tongkat dengan panjang sekitar 60 cm hingga 150 cm, dua watu ukuran kecil, benda yang runcing dan berukuran kecil dan siapkan tali atau benang dengan ukuran yang panjang.
Cara penggunaannya:
1. Langkah pertama ialah dengan menancapkan tongkat maupun tiang ke tanah yang punya permukaan datar dan untuk melaksanakan langkah ini lebih baik sebelum tengah hati. Selanjutnya, taruh watu pada titik ujung bayangan dari tongkat atau tiang tersebut.
2. Lalu gunakanlah tali untuk mengikat benda atau batang runcing dengan tiang. Salah satu ujung tali diikat pada batang kecil yang runcing tersebut. Sementara itu, ujung tali lainnya di ikatkan pada tiang. Namun, pastikan dahulu apakah tali cukup panjang sehingga nanti akan lebih gampang untuk menjangkau watu yang ada di atas tanah.
3. Lalu, buatlah sebuah gambar yang mana berbentuk bundar yang mengelilingi tiang tersebut. sebagai titik awalnya yaitu batu, gunakanlah batang runcing yang tadi telah diikat dengan tali untuk membentuk lingkarang pada tanah dengan bentuk yang mengelilingi tiang panjang tersebut.
4. Setelah itu, ketika bayangan nanti terbentuk dari tiang dan mengenai lingkaran, maka titik persinggungannya di tandai dengan watu lainnya.
5. Kedua titik akan di hubungkan, garis lurus yang nantinya menjadi penghubung di antara watu pertama dan watu kedua ialah garis barat-timur. Dengan menggunakan watu kedua akan mewakili arah timur dan watu pertama mewakili arah barat.
6. Agar sanggup menentukan arah urata dan selatan dengan metode ini, maka arah selatan terletak di jarum jam dari arah timur. Sedangkan untuk arah utara, searah dengan jarum jam (di mulai dari arah barat).
Trik untuk Menentkan Arah Mata Angin dengan Navigasi Bantuan Lingkungan Alam
Ketika Anda menggunakan metode yang satu ini, hal pertama yang wajib Anda lakukan ialah dengan mencari posisi matahari yang berada tepat di atas kepala. Sebab, memang ketika itulah, matahari bisa di gunakan sebagai petunjuk arah utara dan arah selatan. Setelah Anda tahu kedua arah tersebut, maka arah timur dan barat sanggup dengan gampang di tentukan.
Namun, Anda perlu tahu bila arah mata angin yang di tunjukkan bukan menjadi arah utara dan selatan yang sebetulnya. Wajib bagi Anda untuk tahu bila arah yang bekerjsama akan lebih menunjuk pada arah dengan menurut sumbu bumi.
Bumi terdapat pada belahan selatan, belahan ini berjalan menuju arah matahari ketika tengah hari nantinya akan menuntun ke arah utara. Akan tetapi, jikalau Anda berjalan menjauhi matahari maka ketika itulah akan menuju ke arah selatan.
Kemudian, untuk belahan bumi di belahan utara pun juga berlakukan sebaliknya. Ketika Anda berjalan lurus menuju matahari (saat tengah hari) maka itu artinya menuju ke selatan. Sedangkan ketika berjalan lurus dengan menjauhi matahari itu berarti menuju utara.
Cara selanjutnya yakni dengan menggunakan posisi matahari terbit dan terbenam. Tentunya setiap hari matahari akan terbit dari arah timur dan karam di arah barat. Kemudian, bagaimana ya cara menggunakan metode ini?
Posisikan diri Anda menghadap ke arah terbit matahari, maka tentunya Anda menghadap ke timur, dengan itu arah utara berada di sisi kiri dan arah selatan berada di sisi kanan Anda. Lalu bila Anda menghadap pada matahari ketka terbenam maka Anda sedang menghadap barat, utara berada di belahan kanan dan selatan berada di belahan kiri Anda.
Cara yang selanjutnya ialah dengan pertumbuhan pepohonan, walau nantinya pemakaian pohon untuk penentu arah tetapi cara ini memang bukan merupakan metode yang cukup akurat tetapi kerap kali metode ini memperlihatkan citra mengenai dasar dari arah mata angin. Untuk Anda yang tinggal di wilayah utara, maka umumnya matahari berada di langit selatan dan sebaliknya.
Dengan melihat pertumbuhan pepohonan ini tentunya lebih gampang untuk Anda yang yang berada di belahan utara pepohonan yang tumbuh, daun-daunnya akan cenderung lebih tebal dan lebat di sisi selatan. Sedangkan untuk wilayan belahan selatan pepohonan tumbuh jauh lebih subur tumbuh pada sisi utara.
Manfaat Arah Mata Angin
1. Mampu membantu untuk mencapai arah yang dituju dengan tepat.
2. Dapat membantu menentukan arah yang tepat dan tepat bagi kapal maritim ataupun pesawat semoga terhindar dari kecelakaan.
3. Bisa membantu seseorang dalam perjalanan semoga tidak tersesat.
4. Dapat jadi patokan dalam menentukan kiblat untuk melaksanakan ibadah maupun pembangunan masjid bagi umat muslim.
5. Mampu membantu nelayan ddi alam menentukan waktu berlayar dan lokasi berlayar yang lebih aman di maritim dengan memahami arah ombak.
6. Bisa membantu untuk mendeteksi cuaca sekitar.
Meski ketika ini sudah banyak smartphone yang menyediakan sarana arah lokasi dengan aplikasi GPS. Namun tak selamanya aplikasi tersebut bisa dipergunakan alasan yang banyak sekali kendala. Oleh lantaran itu, ada baiknya Anda menggunakan metode yang sudah ada semenjak dulu.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih
0 Response to "Arah Mata Angin : Definisi, Komponen, Cara Menentukan, Manfaat (Lengkap)"
Post a Comment