Cara Biar Siswa Aktif Dan Berguru Jadi Menyenangkan

Kelas bukan kuburan yang sepi dan seram, ciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.

Di dalam kelas, guru berhadapan dengan sejumlah akseptor didik yang mempunyai banyak sekali macam latar belakang, perilaku dan potensi yang kuat terhadap kebiasaan dalam proses pembelajaran. Misalnya masih banyak akseptor didik yang kurang semangat dalam belajar.

Guru dituntut untuk membuat dan membangkitkan semangat para akseptor didik melalui model pembelajaran yang kreatif, dengan begitu anak didik akan lebih semangat dalam mencar ilmu dan sanggup memotivasi mereka untuk mencar ilmu dengan sungguh sungguh.

Untuk membuat suatu pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan diharapkan beberapa keterampilan, salah satunya keterampilan mengajar. Ini penting dan sanggup memilih kualitas pembelajaran.

Keterampilan mengajar antara lain keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, serta mengajar kelompok kecil dan perorangan.

Fathonah, salah satu Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang menyebarkan pengalamannya ketika observasi di salah satu sekolah di Palembang menyerupai dilansir dari Sripoku.com (05/12/18). Ia mengamati siswa, cara guru mengajar, dan mengajar secara eksklusif di sana.

Ada seorang guru yang ketika masuk kelas dengan energik yang membuka kelas dengan 5 S , yaitu: Salam, Senyum, Sapa, Santai, dan Sabar. Dan diiringi dengan senyum yang tulus.

Guru menyapa para anak didiknya dengan penuh energik dan begitu pula anak didiknya merespons dengan antusiasnya. Saat ada siswa yang ribut, guru itu menggairahkan dengan ice breaking.

Guru itu memulai pembelajaran disertai dengan yel yel yang semangat, menurutnya itu guru yang patut dicontoh dan ditiru seorang guru yang energik, bersahabat, dan mempunyai taktik yang bagus.

Kelas itu bukan kuburan yang sepi dan seram. Tetapi kelas itu ialah kawasan untuk akseptor didik semoga bisa mengekspresikan dirinya secara bebas dan terarah. Oleh lantaran itu, buat kelas menjadi dinamis sehingga akan tercipta budaya akademik yang baik.

Dan ada lagi yang membuatnya terkesan, guru itu menenangkan muridnya dengan taktik bukan dengan gebrakan meja ataupun gebrakan papan tulis, tetapi beliau menggunakan taktik untuk anak didiknya.

Baca juga: 4 Cara Praktis Membuat Kelas yang Menyenangkan

Ada juga yang menyebarkan dongeng wacana mengajar dengan model pembelajaran PAIKEM dengan Talking stick. Melalui model ini membuat pembelajaran menjadi kreatif dan menyenangkan tak heran jikalau para akseptor didik menjadi aktif dalam proses pembelajaran.

Sebagai calon guru sebaiknya mempunyai rasa ingin tahu, mengapa dan bagaimana anak mencar ilmu dan menyesuaikan dirinya dengan kondisi lingkungan, dan juga bisa membuat pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan melalui model pembelajaran PAIKEM.

Share this post