Dinas Pendidikan Minta Setoran Uang Ke Guru
Pungutan liar (pungli) oleh oknum Disdik diduga terjadi di banyak daerah. |
"Setoran itu sebagai ucapan terima kasih dari guru-guru alasannya yaitu sudah sanggup tunjangan. Tunjangan diberikan setiap tiga bulan sekali," kata Inspektur Jenderal Kemendikbud, Haryono Umar yang kutip dari JPNN (29/08/2014).
Berdasarkan temuan yang diperoleh dalam sidak, diketahui bahwa uang yang disetorkan para guru cukup besar. Pungutan liar (pungli) itu diduga terjadi dalam rentang waktu trisemester I. Hasil temuan itu telah diserahkan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami datangi sebuah dinas di kabupaten, di situ kita sanggup kumpulkan Rp 30 juta, uangnya sudah di KPK," kata Haryono dikala di gedung KPK.
Haryono mengira pungutan liar oleh oknum Disdik itu tidak hanya terjadi di satu kabupaten. Sebab ada ratusan kabupaten di Indonesia. "Berarti satu tahun ada sekitar Rp 120 juta. Ini perkiraan kita, tapi jikalau terjadi di banyak kabupaten, berapa coba nilainya," tegasnya.
Jenis tunjangan yang diterima guru diantaranya tunjangan fungsional untuk guru non PNS, dukungan kualifikasi akademik bagi guru yang sedang menempuh kuliah, tunjangan guru kawasan khusus untuk kawasan perbatasan dan terpencil, dan tunjangan profesi bagi guru yang telah sertifikasi.
0 Response to "Dinas Pendidikan Minta Setoran Uang Ke Guru"
Post a Comment