Indonesia Membutuhkan 400.000 Guru Sd
Kebutuhan guru SD hampir merata di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia (ilustrasi via republika) |
"Kebutuhan guru terutama untuk SD masih banyak mencapai 400 ribu orang. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas relatif cukup," kata Sulistiyo yang kutip dari Republika (30/09/2014).
Selain dari sisi kuantitas, kualitas guru-guru SD juga perlu ditingkatkan. Untuk memenuhi kebutuhan guru yang tinggi sewaktu penggalakan SD-SD inpres di aneka macam wilayah menciptakan guru-guru yang hanya lulusan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan Kursus Pendidikan Guru (KPG) sudah diterima mengajar di sekolah.
"Saat itu kebijakan tersebut dimaklumi tapi kini kualitas juga menjadi penting, alasannya ialah itu pendidikan para guru juga menjadi perhatian kami," kata Sulistiyo di Jakarta.
Pemerintah dinilai belum mempunyai sistem data yang berpengaruh perihal guru-guru baik kualitas dan kuantitasnya. Saat ini untuk memenuhi kekurangan guru, sekolah masih mengandalkan keberadaan guru-guru wiyata bakti atau guru honorer. Pemerintah juga belum memperhatikan nasib dan status kesejahteraan guru honorer.
Sebelumnya Wapres RI Boediono juga menuturkan bukan hanya kurang jumlah guru, melainkan juga kurang jumlah kehadirannya ke sekolah. Menurutnya ini dapat terjadi alasannya ialah transportasi yang sulit serta jarak rumah guru ke sekolah yang jauh dan sulit dijangkau. Masalah lainya ialah distribusi guru yang tidak merata.
0 Response to "Indonesia Membutuhkan 400.000 Guru Sd"
Post a Comment