Jam Berguru Bagi Siswa Sekolah Dasar Dikurangi

Pengurangan jam berguru bagi siswa SD biar bawah umur sanggup lebih banyak berinteraksi dengan keluarganya.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan mengurangi jam berguru bagi siswa SD (SD), dari semula tujuh menjadi lima jam. Pengurangan jam belajar ini untuk menawarkan kesempatan kepada bawah umur biar sanggup lebih banyak berinteraksi dengan keluarganya.

"Anak-anak SD di kampung, sepulang sekolah sanggup membantu menggembala ternak, bercocok tanam, dan melaksanakan pekerjaan lain di rumah," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang kutip dari Tempo (09/06/15).

Jam masuk sekolah pun akan dimajukan dari pukul 07.00 menjadi pukul 06.00. Aturan jam berguru yang gres ini akan efektif diterapkan pada tahun fatwa 2015-2016 di semua sekolah di wilayah pedesaan. Jika jam masuk sekolah dimajukan biar mereka lebih fresh dikala mendapatkan pelajaran.

Baca juga: Seperti Inilah SD (SD) di Jepang

Menurut Dedi, bawah umur di desa itu sudah terbiasa bangkit jam 05.00, jadi kalau masuk sekolah jam 07.00, jedanya terlalu lama. Bagi siswa yang tinggal di perkotaan masih dibahas formula yang akan digunakan, tetapi pada dasarnya sama ialah memangkas jam belajar.

Kebijakan yang digulirkan orang nomor satu di Purwakarta ini, diapresia warganya. Salah satu seorang warga Kecamatan Wanayasa, Endang menyampaikan jikalau kebijakan itu diterapkan di pedesaan akan lebih efektif.

0 Response to "Jam Berguru Bagi Siswa Sekolah Dasar Dikurangi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel