Kemendikbud Undang 200 Guru Sd, Untuk Apa?
Kemendikbud mengundang 200 guru SD (SD) se- Indonesia. |
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Kemdikbud, Ir. Hendarman, M.Sc, Ph.D. Acara ini digelar selama empat hari mulai Kamis-Ahad, 1-4 Desember 2016 di Hotel Mercure Harvestland, Kuta, Bali.
Hendarman menyampaikan guru sebagai ujung tombak pendidikan, kepala sekolah dan pengawas sekolah harus mempunyai misi yang sama wacana pendidikan karakter, demikian juga pertolongan orang tua, komite sekolah serta masyarakat dibutuhkan alasannya mempunyai efek pada lingkungan awal pembentukan karakter bagi akseptor didik.
"Penguatan pendidikan abjad melalui pendidikan merupakan satu langkah dalam mewujudkan akseptor didik yang sanggup olah hati, olah pikir, olah rasa dan karsa dan olah raga," kata Hendarman yang kutip dari Republika (05/12/16).
Baca juga: Mendikbud Ganti Istilah Full Day School dengan PPK
Materi yang akan didapat guru menyerupai konsep penguatan pendidikan abjad (PPK), PPK berbasis budaya literasi membaca 15 menit, PPK berbasis budaya sekolah dalam acara ekstrakurikuler, PPK Berbasis kelas menyerupai pengelolaan kelas, metode pembelajaran, intergari PPK dalam pembelajaran, komite sekolah dan tugas keluarga, PPK berbasis komunitas, Evaluasi PPK, rencana tindak lanjut dan nilai-nilai utama revolusi mental dalam pendidikan.
0 Response to "Kemendikbud Undang 200 Guru Sd, Untuk Apa?"
Post a Comment