Kurikulum Gres Ajarkan Reproduksi Semenjak Sd

Pelajaran sistem reproduksi untuk cegah tindak kekerasan seksual pada anak Kurikulum Baru Ajarkan Reproduksi Sejak SD
Pelajaran reproduksi untuk mencegah tindak kekerasan seksual pada anak.
Pelajaran sistem reproduksi masuk dalam kurikulum gres dan diajarkan semenjak mulai SD (SD). Hal ini dikatakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, menurutnya sumbangan pelajaran sistem reproduksi yaitu salah satu bentuk bentuk pencegahan tindak kekerasan seksual pada anak.

Dalam kurikulum yang tahun 2015 diterapkan di seluruh sekolah itu, anak kelas 1 SD sudah mulai diberikan pelajaran sistem reproduksi. Kurikulum gres memakai sistem pembelajaran tematik integratif, pelajaran sistem reproduksi untuk anak SD dimasukan dalam sebuah tema. Nuh mencontohkan tema wacana kebersihan diri.

"Pelajaran reproduksi untuk anak kelas 1 SD jangan dibayangkan dijelaskan secara biologi, tapi masuk dalam tema," kata Nuh yang kutip dari Kompas (19/05/14).

"Menyangkut kebersihan diri, (dijarkan) termasuk underwear awareness. Jadi, belum dewasa diajarkan untuk lebih perhatian terhadap daerah-daerah badan yang ditutupi underwear," imbuh Nuh.

Nuh menjelaskan selain pendidikan sistem reproduksi, kurikulum gres tersebut menurutnya juga memasukkan pendidikan pemberdayaan anak. Adapun pendidikan agama dan akal pekerti tetap menjadi pendidikan yang wajib ada dalam kurikulum baru. Ini sanggup mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak.

0 Response to "Kurikulum Gres Ajarkan Reproduksi Semenjak Sd"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel