Mana Yang Lebih Penting Dalam Mendidik Anak, Intelektual Atau Karakter?
Pendidikan intelektual dan karakter, keduanya harus menjadi hal yang diutamakan dalam mendidik anak semenjak usia dini. |
Anak yang membanggakan bisa dilihat dari karakter dan kecerdasan intelektualnya. Apabila tingkah laris dan pola pikirnya menuai pujian, maka anak itu dinilai sangat membanggakan. Di usia bawah umur sampai remaja, kedua hal tersebut masih dalam masa-masa pembentukan. Jadi, manakah yang lebih penting dalam mendidik anak, intelektual atau karakter?
Sebelum menyimpulkan mana yang lebih penting dalam mendidik anak, sebaiknya pahami dulu bagaimana cara mendidik kecerdasan intelektual dan abjad pada anak. Selebihnya, Anda akan tahu, manakah yang harus didahulukan atau mungkin juga keduanya mesti diseimbangkan. Mari kita simak ulasannya berikut ini.
Mendidik intelektual
Kecerdasan intelektual yang harus diajarkan kepada anak minimal dengan melatih bagaimana cara membedakan yang baik dan jelek dengan logika yang sederhana. Misalkan, menentukan teman di sekolahnya.
Anda memberi saran semoga mempunyai teman yang berprestasi. Logikanya, “Jika teman itu mendapat nilai baik, maka harus menjadi motivasi semoga kau sama ibarat ia bahkan jikalau bisa harus lebih. Maka kau berpeluang mempunyai prestasi yang sama dengan dia”.
Baca: Empat Pola Pengajaran untuk Hadapi Tantangan Masa Depan
Selebihnya, Anda pun harus membantu kemampuan berpikirnya. Seperti kemampuan menalar, memecahkan masalah, merencanakan, memahami gagasan, berpikir abnormal dan semangat dalam belajar. Maka kecerdasan intelektual anak akan semakin meningkat dan menemukan pola pikirnya sendiri menurut kemampuannya.
Mendidik karakter
Karakter pada anak akan mulai terbentuk dalam usianya yang masih dini. Tanpa didikan sekalipun, pembentukan abjad ini akan terbentuk sesuai dengan apa yang dilihat, didengar dan dipahaminya dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana semoga sempurna dalam mendidik abjad anak? Berikut tipsnya untuk Anda:
•Arahkan dalam pendidikan agama
Sebagai orang tua, hal ini yaitu yang utama diterapkan atau diajarkan kepada anak. Setiap anak harus tahu siapa Tuhannya, bagaimana cara beribadahnya dan apa saja yang wajib dipelajarinya ihwal agama. Jika sejak dini anak diperkenalkan dengan agama, pembentukan abjad sesudah cukup umur nanti akan lebih baik dan semakin memperkuat keyakinannya akan Tuhan dan agama yang dianutnya.
•Membantu memecahkan apa yang diserapnya
Anak mempunyai kemampuan menyerap apa saja yang diterimanya dengan tekad yang sangat yakin. Jika Anda tidak membantu menjelaskan mana yang harus diterima dan mana yang harus dihindari, maka kesudahannya akan terbentur pada abjad anak yang kurang baik. Seperti, anak menonon televisi, membaca buku dan mendengarkan musik, Andapun harus bisa menjelaskan apa yang dilihat dan dingarnya tersebut.
•Jadilah pola yang baik
Anak memerlukan sosok atau figur yang dikaguminya. Harus dan tidak mau tahu, orang tualah yang menjadi suri teladan baginya. Jadilah pola yang baik untuk anak dalam kehidupan sehari-hari, alasannya yaitu anak akan memalsukan segala sesuatu yang Anda lakukan.
Jika kita lihat dari klarifikasi di atas, besar kemungkinan tidak ada yang lebih penting dalam mendidik anak kecuali membentuk abjad dan intelektualnya. Jadi, tidak ada pilihan lain, keduanya harus menjadi hal yang diutamakan dalam mendidik anak semenjak usia dini.
0 Response to "Mana Yang Lebih Penting Dalam Mendidik Anak, Intelektual Atau Karakter?"
Post a Comment