Menanamkan Budaya Kawasan Pada Anak Sekolah Dasar

Menanamkan Budaya Daerah Pada Anak SD Menanamkan Budaya Daerah Pada Anak Sekolah Dasar
Cara menanamkan cinta budaya di antaranya melalui tarian kawasan dengan mengenakan busana adab daerah.
Salah satu cara menanamkan cinta budaya di antaranya Tarian Daerah dengan mengenakan Busana Adat Daerah yang di tanah air ini banyak ragamnya. Seperti halnya dilakukan di SD SDK Melo, Kecamatan Mbeliling Kabupaten Manggarai Flores NTT, menggelar pentasan ketika HUT RI Ke- 71 di Kecamatan Mbeliling.

Baca juga: Cinta Bahasa Indonesia Bukti Nasionalisme

Kegiatan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan anak mengenai pakaian adab yang ada di Indonesia terlebih khusus Daerah Manggarai. Selain itu meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air dan menumbuhkan percaya diri pada anak. Lewat peragaan Tarian Daerah dengan busana kawasan atau adab ini.

Tari tradisional rakyat ialah representasi dari kearifan lokal setiap daerah. Di dalam tarian tradisional terkandung nilai-nilai budaya kerakyatan yang positif. Rasa cinta kepada alam, semangat gotong royong, pendidikan keimanan, dan sumber perekonomian rakyat digambarkan secara dinamis melalui perpaduan gerak dan musik yang khas.

Seni ialah pengalaman dalam bentuk medium indrawi yang menarik dan di tata dengan rapi, yang di wujudkan untuk di komunikasikan dan di renungkan. Seni ialah karya insan yang sanggup menyebabkan rasa bahagia dalam rohani kita.

Salah satu tarian yang cukup populer di Manggarai Flores NTT ialah Tarian Potong Padi yang dipadukan dengan Tarian Menanam Jagung di Ladang. Tarian ini mengekspresikan bagaiaman para petani memotong padi dan membersikan padi dengan pinjaman angin dengan pinjaman nyiru, sedangkan Tarian Tanam Jagung mengekspresikan para petani yang sedang menaam jagung dengan gaya memegang skop kecil yang bertangkai Panjang.

Tari merupakan salah satu bentuk kesenian yang mempunyai media ungkap atau substansi gerak, dan gerak yang terungkap ialah gerak manusia. Gerak- gerak dalam tari bukanlah gerak realistis atau gerak keseharian, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif.

*) DITULIS OLEH FLORIANUS JONI, S. Pd. GURU SD NEGERI BAMBOR, KECAMATAN MBELILING KABUPATEN MANGGARAI BARAT - FLORES - NTT

0 Response to "Menanamkan Budaya Kawasan Pada Anak Sekolah Dasar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel