Mencetak Generasi Cinta Lingkungan

cara menjaga lingkungan terutama perihal penghijauan Mencetak Generasi Cinta Lingkungan
Pembiasaan yang baik mengenai cara-cara menjaga lingkungan terutama perihal penghijauan.
Rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar tidak akan tumbuh dengan sendirinya jikalau tidak ditanamkan semenjak masa kanak-kanak. Pembiasaan yang baik mengenai cara-cara menjaga lingkungan terutama perihal penghijauan hendaklah sudah mulai ditanamkan kepada bawah umur semenjak mereka sudah mengerti perihal mahluk Tuhan, ibarat tumbuh-tumbuhan.

Segala daya dan upaya dilakukan oleh para pendidik biar bawah umur didik mereka mau peduli dan cinta terhadap lingkungan mereka. Seperti yang sedang dilakukan oleh beberapa siswa kelas 4 SDIT Al Ittihad baru-baru ini. Dalam menerapkan pembelajaran perihal Lingkungan Hidup, siswa-siswa kelas IV diajak untuk menyumbangkan salah satu tumbuhan penghijauan yang berjulukan Saberna. Saberna yaitu sebuah jenis tumbuhan yang sangat gampang ditanam dan dipelihara. Tanaman ini sanggup tumbuh subur di kawasan tropis dan lahan yang masih memerlukan penghijauan. Karena area sekolah masih mempunyai ruang kosong untuk bisa ditanami, tumbuhan Sarbena ini sanggup dimanfaatkan oleh bawah umur sebagai sarana penghijauan di area lingkungan sekolah. Agar kelak lingkungan sekolah menjadi lebih hijau dan asri.

Seluruh siswa kelas IV ini sangat antusias mengikuti acara tanam menanam ini, tujuannya yaitu biar pada hari-hari ke depan sekolah mereka bisa lebih menjadi hijau dan rindang. Karena masih ada beberapa tempat di bab sekolah yang belum tertata dengan rapi dan hijau. Ustad Sugeng sebagai pemandu bawah umur menunjukkan pengarahan bagaimana caranya menanam media tumbuhan ke dalam pot-pot yang telah disediakan. Dan kemudian anak-anakpun diberi kesempatan untuk menanam tanamannya sendiri.

Banyak manfaat dan fungsi yang bisa kita peroleh dari acara ini. Pembiasaan menanam dan memelihara tumbuhan ini bisa menjadi habit bagi anak-anak, dan menumbuh kembangkan rasa cinta mereka terhadap tanaman. Selain daripada itu mereka juga mempunyai pengalaman yang luar biasa yang bisa mereka terapkan di lingkungan sekitar rumah mereka.

Baca juga: Kecerdasan Anak Dipengaruhi Lingkungan Keluarga

Setelah tanaman-tanaman Sarbena dipindahkan dari media tanamnya ke tempat yang lebih besar, siswa-siswapun di bagi secara perkelas diberi tanggung-jawab untuk merawat tanamannya masing-masing selama periode tertentu. Karena pada awal penanaman, biasanya tumbuhan membutuhkan perhatian khusus biar tumbuh lebih cepat dan subur.

Semoga acara ini bisa menjadi sarana pembelajaran kebiasaan nyata bagi anak-anak. Agar kelak dikala berakal balig cukup akal mereka bisa menjaga lingkungannya dan cinta terhadap penghijauan. Ayat al Qur’an berikut ini memberi kita sebuah peringatan yang patut dicermati, QS. al-Qashasah (28): 77

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kau melupakan bahagianmu dari (keni`matan) duniawi dan berbuat oke (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kau berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Semoga generasi penerus bangsa ini bisa menjadi manusia yang cinta terhadap lingkungannya dan selalu menjaganya. Amin ya Robbal Alamin…

*) Ditulis oleh Delta Nia, S.Pd, M.Pd, Profesional Teacher

0 Response to "Mencetak Generasi Cinta Lingkungan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel