Mendikbud Pertimbangkan Hapus Sekolah Gratis
Muhadjir Effendy selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang gres menilai sekolah gratis di perkotaan tidak relevan. Menurutnya, sekolah gratis di kota besar ibarat Jakarta tidak relevan. Pasalnya, untuk wilayah Jakarta, banyak orang kaya jadi tidak relevan kalau sekolah digratiskan.
Baca juga: Di Aturan Kemendikbud Tidak Ada Pendidikan Gratis
“Sekolah Jakarta harus bayar, uang itu dijadikan subsidi silang. Untuk pembangunan pendidikan di wilayah 3T. Ini pendekatan spesial, tapi termasuk wangsit ya, saya terus jelas terusik dengan istilah sekolah gratis itu. Karena sekolah gratis itu memang ok, education for all tapi soal dikaitkan dengan gratis baik si kaya dan si miskin gratis. Seharusnya proposional, yang miskin gratis dan yang kaya bayar,” kata Muhadjir yang kutip dari Berita Satu (03/08/16).
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyyah Malang itu juga mencanangkan aktivitas sekolah berasrama. Menurutnya mulai tingkat sekolah dasar sampai menengah harus dilakukan pemerataan akses. Terutama untuk sekolah yang di kawasan terpencil, terluar, dan kepulauan.
"Dalam mengatasi problem susukan ini, mungkin saja sekolah di kawasan terpencil akan dibangun sekolah berasrama mulai dari SMP, kalau perlu dari SD. Karena ada yang harus menyeberang pulau. Adanyanya asrama, menciptakan orang bau tanah sanggup berkunjung, khusus untuk kawasan pulau yang mencar-mencar itu," kata Muhadjir.
Menurutnya, guru terkadang malas atau banyak kesibukan untuk tiba ke sekolah yang jauh. Maka adanya asrama dan tempat tinggal guru sanggup mengatasi problem ketimpangan pendidikan. Namun, semuanya belum sanggup direalisasikan dalam waktu erat sebab ini gres ide. Pasalnya semua harus dirancang sebab membutuhkan biaya.
0 Response to "Mendikbud Pertimbangkan Hapus Sekolah Gratis"
Post a Comment