Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

Penerapan pembelajaran berbasis projek ini mendorong tumbuhnya kreativitas Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)
Penerapan pembelajaran berbasis projek ini mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, tanggung jawab, iktikad diri, serta berpikir kritis dan analitis pada penerima didik.
Pembelajaran Berbasis Projek (PBP) ialah kegiatan pembelajaran yang memakai projek/kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivias penerima didik untuk menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, hingga dengan mempresentasikan produk pembelajaran menurut pengalaman nyata. Produk yang dimaksud ialah hasil projek dalam bentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya, dan lain-lain. Pendekatan ini memperkenankan pesera didik untuk bekerja secara sanggup bangkit diatas kaki sendiri maupun berkelompok dalam menghasilkan produk nyata.

Pembelajaran Berbasis Projek merupakan model pembelajaran yang memakai projek sebagai langkah awal dalam mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan gres menurut pengalaman nyata. PBP dilakukan secara sistematik yang mengikutsertakan penerima didik dalam pembelajaran sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui pemeriksaan dalam perancangan produk. PBP merupakan pendekatan pembelajaran yang inovatif, yang menekankan berguru kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks. Pelaksanaan pembelajaran berbasis projek memberi kesempatan penerima didik berpikir kritis dan bisa membuatkan kreativitasnya melalui pengembangan inisiatif untuk menghasilkan produk kasatmata berupa barang atau jasa.

Pada PBP, penerima didik terlibat secara aktif dalam memecahkan problem dalam bentuk suatu projek. Peserta didik aktif mengelola pembelajarannya dengan bekerja secara kasatmata yang menghasilkan produk riil. PBP sanggup mereduksi kompetisi di dalam kelas dan mengarahkan penerima didik lebih kolaboratif daripada bekerja sendiri-sendiri. Di samping itu PBP sanggup juga dilakukan secara sanggup bangkit diatas kaki sendiri melalui bekerja mengkonstruk pembelajarannya melalui pengetahuan serta keterampilan baru, dan mewujudkannya dalam produk nyata.

Pembelajaran Berbasis Projek merupakan metode pembelajaran yang berfokus pada penerima didik dalam kegiatan pemecahan problem terkait dengan projek dan tugas-tugas bermakna lainnya. Pelaksanaan PBP sanggup memberi peluang pada penerima didik untuk bekerja mengkonstruk kiprah yang diberikan guru yang puncaknya sanggup menghasilkan produk karya penerima didik.

Tujuan Pembelajaran Berbasis Projek (PBP) ialah sebagai berikut:
a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan gres dalam pembelajaran
b. Meningkatkan kemampuan penerima didik dalam pemecahan problem projek.
c. Membuat penerima didik lebih aktif dalam memecahkan problem projek yang kompleks dengan hasil produk kasatmata berupa barang atau jasa.
d. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan penerima didik dalam mengelola sumber/bahan/alat untuk menuntaskan tugas/projek.
e. Meningkatkan kerja sama penerima didik khususnya pada PBP yang bersifat kelompok.

Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis projek ialah sebagai berikut.
a. Pembelajaran berpusat pada penerima didik yang melibatkan tugas-tugas projek pada kehidupan kasatmata untuk memperkaya pembelajaran.
b. Tugas projek menekankan pada kegiatan penelitian menurut suatu tema atau topik yang telah ditentukan dalam pembelajaran.
c. Tema atau topik yang dibelajarkan sanggup dikembangkan dari suatu kompetensi dasar tertentu atau adonan beberapa kompetensi dasar dalam suatu mata pelajaran, atau adonan beberapa kompetensi dasar antarmata pelajaran. Oleh alasannya ialah itu, kiprah projek dalam satu semester dibolehkan hanya satu penugasan dalam suatu mata pelajaran.
d. Penyelidikan atau eksperimen dilakukan secara otentik dan menghasilkan produk kasatmata yang telah dianalisis dan dikembangkan menurut tema/topik yang disusun dalam bentuk produk (laporan atau hasil karya). Produk tersebut selanjutnya dikomunikasikan untuk menerima balasan dan umpan balik untuk perbaikan produk.
e. Pembelajaran dirancang dalam pertemuan tatap muka dan kiprah sanggup bangkit diatas kaki sendiri dalam fasilitasi dan monitoring oleh guru. Pertemuan tatap muka sanggup dilakukan di awal pada langkah penentuan projek dan di selesai pembelajaran pada langkah penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil projek, serta penilaian proses dan hasil projek.

Dalam PBP, penerima didik diberikan kiprah dengan membuatkan tema/topik dalam pembelajaran dengan melaksanakan kegiatan projek yang realistik. Di samping itu, penerapan pembelajaran berbasis projek ini mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, tanggung jawab, iktikad diri, serta berpikir kritis dan analitis pada penerima didik.

0 Response to "Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel