Tunjangan Dan Asuransi Bagi Guru Tempat Terpencil

Para guru yang ditugaskan di tempat-tempat terpencil diberikan pertolongan fungsional dan asuransi.
Pemerintah menjanjikan tunjangan fungsional dan asuransi bagi para guru yang siap ditempatkan ke pelosok Indonesia. Hal ini dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika melepas 798 Guru Garis Depan (GGD) yang akan dikirim ke tempat pedalaman Indonesia (25/05/15).

“Juga tentu saja kita ingin biar nanti ada peningkatan jaminan hidup yang memadai bagi para guru yang ditugaskan di tempat-tempat terpencil dengan menawarkan sebuah pertolongan fungsional. Pemberian asuransi yang menjamin keamanan dan keselamatan,” kata Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Janji Angkat Kesejahteraan Guru

Menurut Jokowi, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan pendidikan, pemerataan akomodasi pendidikan di seluruh wilayah, yang terutama sudah diidentifikasi sebagai wilayah yang tingkat dan pelayanan pendidikannya masih rendah dan kurang baik.

Para guru yang akan bertugas di tempat terpencil diminta untuk tidak lupa menawarkan pendidikan karakter mental yang baik bagi para penerima didik. Mereka juga harus memiliki sebuah pujian sebagai anak Indonesia.

798 guru angkatan pertama Program GGD ini yaitu hasil seleksi dari alumni Sarjana Mendidik di tempat Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG)-SM3T dan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

GGD merupakan komitmen pemerintah berupa penempatan guru jangka panjang di tempat terpencil. Ini mengubah kebijakan bahwa guru terbaik berasal dari tempat asal menjadi guru terbaik yaitu yang kompetensinya baik serta dapat ditempatkan di mana saja di wilayah Indonesia.

0 Response to "Tunjangan Dan Asuransi Bagi Guru Tempat Terpencil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel