Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Penemu Dan Pendiri Facebook

Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Penemu dan Pendiri Facebook -- Kisah Inspiratif Mark Zuckerberg, Kisah Tokoh Dunia Mark Zuckerberg, Biografi dan Kisah Sukses Mark Zuckerberg sang Penemu dan Pendiri Facebook, Kisah Hidup Mark Zuckerberg, Kisah Kesuksesan Mark Zuckerberg.

Kali ini admin akan mengembangkan info mengenai Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Penemu dan Pendiri Facebook. Kisah sukses berikut diperlukan sanggup menginspirasi kita semua untuk sanggup meraih kesuksesan semua mungkin. Mari simak dongeng sukses Mark Zuckerberg selengkapnya berikut ini.

 Biografi dan Kisah Sukses Mark Zuckerberg sang Penemu dan Pendiri Facebook Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Penemu dan Pendiri Facebook

Banyak kisah-kisah dalam kehidupan ini yang sanggup menginspirasi kita. Salah satu dongeng yang sanggup menginspirasi kita yaitu dongeng sukses Mark Zuckerberg, seorang penemu dan pendiri Facebook.

Nama "Facebook" tentu tidak absurd lagi di indera pendengaran kita. Hampir setiap hari kita memakai facebook untuk terhubung dengan sahabat ataupun keluarga.

Nah, untuk mengetahui awal mula berdirinya facebook hingga sanggup sukses menyerupai ketika ini, mari kita simak kisahnya berikut ini. Kisah berikut dikutip dari banyak sekali sumber terpercaya.

Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Penemu dan Pendiri Facebook

Mark Zuckerberg  lahir di daerah berjulukan Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York. Anak dari pasangan Edward Zuckerberg dan  Karen Kempner. Mark Zuckerberg adalah anak kedua dari empat bersaudara. 

Mark Zuckerberg atau yang mempunyai nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg ialah penemu atau pendiri dari Facebook.

Keahlian Mark Zuckerberg di bidang komputer dan internet telah dimulai semenjak kecil ketika ia mengotak-atik komputer. Ayahnya sendiri membelikannya komputer semenjak ia beru­sia delapan tahun.

Saat di Sekolah Menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D'Angelo, menciptakan plug-in untuk MP3 player Winamp. Zuckerberg dan D'Angelo menciptakan plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan lalu menciptakan play­list-nya sesuai selera mereka.

Saat melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi ting­gi keduanya harus berpisah. D'Angelo kuliah di Caltech sedangkan Zuckerberg masuk Harvard.

Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide menciptakan buku direktori mahasiswa online alasannya universitasnya tidak membagikan face book (buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa gres sebagai ajang pertemanan di antara mereka.

Namun setiap kali ia menyampaikan diri menciptakan direktori itu, Harvard menolaknya. "Mereka menyampaikan punya alasan untuk tidak mengumpulkan info (mahasiswa) ini," ujar Zuckerberg kemudian.

Meskipun di tolak terus menerus, dengan kegigihannya bahwa Ia ingin memperlihatkan jikalau hal itu sanggup dilakukan," lanjutnya soal kengototannya menciptakan direktori itu.

Kesuksesan pertamanya yaitu Ia berhasil menciptakan CourseMatch dengan alamat website www.coursematch.com. Website tersebut memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain.

Kemudian di tahun kedua kuliah di Harvard, Ia menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website gres yang ia buat yang berjulukan Facemash. Di sana, sejumlah foto rekan mahasiswanya terpampang.

Pihak Harvard mengetahui hal tersebut dan sambungan internet pun diputus. Mark Zuckerberg diperkarakan alasannya dianggap mencuri data. Ia pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash.

Dengan kejadian tersebut, ia tak meratapi tinda­kannya. Ia pun lalu malah membuat website gres dengan nama Facebook (www.thefacebook.com) yang diluncurkan pada tahun 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari Facemash.

Sasarannya tetap sebagai tempat pertemuan sesama mahasiswa Harvard. Dalam klarifikasi di website-nya kini disebutkan bahwa Facebook ialah suatu alat sosial untuk membantu orang berko­munikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya.

Dalam waktu dua ahad sesudah diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah mempunyai account di Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa Harvard yang tertarik, beberapa kampus di sekitar Harvard pun meminta dimasukkan dalam jejaring Facebook.

Kondisi ini menciptakan Mark Zuckerberg kewalahan. Ia lalu meminta santunan sahabat sekelasnya yaitu Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes untuk ikut mengem­bangkan Facebook. Dalam tempo empat bulan Facebook sudah sanggup menjaring 30 kampus. Hingga selesai 2004 jumlah pengguna Facebook sudah mencapai satu juta.

Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung. Tingginya desakan ini menciptakan Mark Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah pada Sep­tember 2005. Tak usang lalu mereka juga membuka jejaring para pekerja kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini menciptakan Mark Zuckerberg harus memutuskan keluar dari Harvard.
 ...Apa yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak ingin punya ijazah lalu bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah untuk orang-orang yang lemah - Mark Zuckerberg. 
Pada Agustus 2005, Mark Zuckerberg melaksanakan pembenahan pertama dengan meng­ganti domain-nya dari www.thefacebook.com menjadi www.facebook.com . Jangkauan keanggotaannya diperluas menjadi internasional.

Jumlah user yang melebihi satu juta menciptakan Facebook menggandeng Accel Part­ners, perusahaan modal ventura, untuk membiayai pengembangannya. Modal yang ditanamkan ialah US$ 12,7 juta. Ini ialah investasi kedua yang masuk ke Facebook sesudah sebelumnya (Juni 2004) men­dapatkan dan dari pendiri PayPal sebesar US$ 500.000.

Meski jumlah user-nya meningkat tajam pada tahun 2005, disebutkan Facebook menga­lami kerugian hingga US$ 3,63 juta. Facebook lalu mendapat dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock Partners dan Meritech Capi­tal Partners. Dana itu dipakai untuk meluncurkan versi mobile-nya

Mark Zuckerberg dan kawan-kawan lalu mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka registrasi untuk jejaring umum dengan syarat mempunyai email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat.

Pada September 2007 Microsoft melaksanakan pendekatan dan menawarinya membeli 5% saham senilai sekitar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Namun Microsoft hasilnya mengumumkan hanya membeli 1,6% saham Facebook dengan nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007.

Transaksi tersebut memperlihatkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi yaitu sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135 triliun). Hingga Majalah Forbes menyebutkan kekayaan Zackerberg sendiri mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun dan menobatkannya sebagai The Youngest `Self-made' Billionaire on the Planet.

Mark Zuckerberg sendiri di tengah kepopuleran namanya dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, ia tetap sederhana. Ia masih tinggal di apartemen sewaan dan di kamarnya hanya tersedia sebuah meja dan kursi. Kasurnya diletakkan di lantai. Pada ketika tiba ke kantornya di Palo Alto, Mark Zuckerberg sering berjalan kaki atau mengendarai sepeda, tidak tampak sebagai miliuner (dalam US$ dol­lar, tentunya) atau triliuner (dalam rupiah).

Prestasi yang luar biasa tersebut tak benar­-benar dicapai dengan mulus. Terdapat sejumlah masalah sehubungan yang berkaitan dengan Facebook. Termasuk dari rekannya di Harvard yang menyebutkan rancangan Facebook gotong royong tiruan dari ConnectU. Namun Zackerberg tetap bergeming bahwa Facebook merupakan hasil karyanya.

Selain itu, kontroversi juga tiba dari beberapa negara yang menyebutkan Facebook mempromosikan serangan terhadap otoritas pemerintahannya sehingga beberapa negara menutup kanal terhadap Facebook. Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digan­drungi banyak orang.

Biodata Mark Zuckerberg - Penemu dan Pendiri Facebook
  • Nama Lengkap : Mark Elliot Zuckerberg
  • Lahir: 14 Mei 1984 di White Plains, New York, Amerika
  • Orang tua: Edward Zuckerberg (ayah), Karen Kempner (ibu)
  • Istri : Priscilla Chan
  • Anak: Maxima Zuckerberg
  • Pekerjaan : CEO Facebook (Penemu sekaligus Pendiri Facebook)
  • Total Kekayaan : 35,7 miliar USD (2015)
  • Saudara kandung: Randi Zuckerberg, Arielle Zuckerberg, Donna Zuckerberg
  • Almamater : Harvard University (Drop Out)

Itulah Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Penemu dan Pendiri Facebook. Setelah membaca dongeng sukses tersebut, maka kita sanggup mengambil maknanya bahwa kesuksesan sanggup raih dengan kerja keras pantang mengalah meski rintangan menghadang.
Demikian dongeng sukses yang sanggup admin bagikan kali ini. Semoga dongeng sukses tersebut sanggup menginspirasi kita semua. Jika artikel ini bermanfaat, silahkan dibagikan (G+) atau share (FB).

Baca juga artikel menarik lainnya yang ada di blog ini. Jangan lupa untuk membaca dongeng sukses tokoh lainnya yang akan admin berikan pada kesempatan berikutnya. Terima kasih.

0 Response to "Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Penemu Dan Pendiri Facebook"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel