Wanita yang mempunyai banyak pertimbangan perihal ijab kabul tentunya mempunyai beberapa hal yang ditakutkan. Makara bukan berarti penundaan terhadap ijab kabul alasannya ialah ragu dengan sosok calon suami yang dikala ini sedang pacaran dengannya. Kadang dapat juga alasannya ialah bayangan-bayangan menyeramkan sesudah menikah nanti. Beberapa diantaranya ialah sebagai berikut ini.
1. Hidup bersama Mertua yang "jahat"
Jika saja Pria belum punya Rumah sendiri ketika ingin menikahi Wanita, tentu saja ada perasaan takut kalau nanti tinggal bersama mertua yang tidak dapat bersikap baik terhadapnya. Tanpa adanya hal yang memperlihatkan hal itu, Wanita dapat mencicipi ketakutan terhadap hal ini. Apalagi kalau perempuan itu sudah mencicipi potensi kalau hal itu memang akan benar-benar terjadi. Biasanya akan tahu hal itu kalau melihat huruf mertua yang tidak dapat mau mengerti anggota keluarga yang lain. Dan yang paling pasti, perempuan tidak mendapat respon nyata ketika tiba ke Rumah calon mertua.
2. Hilang kebebasan
Terutama bagi Wanita yang suka berpetualang, merasa takut kalau kehilangan kebebasannya sesudah menikah. Sehingga kalau Suami atau Keluarga terlihat terlalu disiplin dan mengekang setiap anggota Keluarga, maka Wanita dapat berpikir ulang kalau harus menikah dalam waktu dekat. Meskipun ijab kabul pada akibatnya tetap akan terjadi, tetap saja Wanita sempat mempunyai ketakutan terhadap hal itu.
3. Tugas Ibu Rumah Tangga yang berat
Jika saja melihat potensi kiprah Ibu Rumah tangga yang dianggap berat, Wanita juga dapat mempunyai ketakutan sendiri. Sehingga alasannya ialah ketakutan ini, banyak Wanita yang menentukan untuk menjadi Wanita karir. Meskipun pada akibatnya tetap saja itu akan dilakukan, Wanita tetap berusaha untuk meyakinkan diri sendiri bahwa itu memang sudah menjadi tugasnya.
4. Hidup penuh dengan kekurangan
Jika tidak dipilih alasannya ialah kondisi finansial yang kurang baik, jangan mengartikan Wanita itu matre makna yang buruk. Ini sangat realistis alasannya ialah tidak ada Wanita yang punya impian untuk hidup susah dan kekurangan. Meskipun tidak egois, setidaknya kesusahan itu tidak menimpa anak-anaknya nanti. Makanya Pria mapan ialah syarat wajib yang harus dimiliki sebelum melamar seorang Wanita.
5. Konflik dengan Saudara
Dalam lingkungan keluarga kalau terjadi konflik tentu akan merasa tidak nyaman. Hal ini dapat mempengaruhi kekerabatan Suami Istri juga. Akan ada saatnya dibela dan ada saatnya disalahkan. Jika saja disuruh memilih, tentunya Semua perempuan normal akan menentukan mendapat Suami dari keluarga baik-baik yang dapat memperlihatkan kedamaian dan persaudaraan yang kuat.
6. Suami tidak bertanggung jawab
Potensi tidak bertanggung jawab kalau sudah terlihat dari awal ketika perasaan belum begitu kuat, Wanita dapat saja dengan gampang menolak lamaran Pria. Namun kadang meskipun potensi itu terlihat, sering sekali Wanita sudah terlanjur benar-benar terkena perasaannya. Sehingga ketakutan itu terkalahkan oleh perasaan takut kehilangan. Maka pada akibatnya menyerupai apapun Pria yang dicintai, tetap bersedia ketika akan menikahi.
7. Poligami
Wanita mana yang rela di poligami oleh Suaminya. Ini menjadi ketakutan bagi Wanita kalau potensi untuk itu memang ada. Dari hati yang terdalam tentu saja tidak inginkan hal itu. Tapi kadang alasannya ialah untuk menjaga kesan sebagai Wanita yang taat pada Suami, terpaksa, tidak ingin kehilangan, takut keluar dari zona nyaman, akibatnya menentukan oke meskipun dasarnya tidak mau.
0 Response to "7 Ketakutan Perempuan Jikalau Menikah"
Post a Comment