8 Peninggalan Kerajaan Cirebon, Dan Gambarnya Lengkap

Kesultanan Cirebon merupakan satu dari sekian banyaknya kesultanan Islam yng berdiri semenjak masa ke 15 M di Jawa Barat. Kesultanan Cirebon merupakan pangkalan penting bagi jalur perdagangan, pelayaran, dan penyebaran Islam di Jawa selain Demak. Kesultanan ini pada masa silam pernah sempet mengalami masa kejayaan di masa kepemimpinan Fatahillah sebelum karenanya terpecah pada tahun 1677. Nah, pada goresan pena atau artikel berikut, kita akan membahas beberapa peninggalan Kerajaan Cirebon yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengenali sejarah kesultanan ini di masa silam.

1. Peninggalan Berupa Keraton

Kesultanan Cirebon meninggalkan beberapa keraton yng antara lain keraton Kasepuhan Cirebon, Keraton Kanomanan, dan Keraton Kacirebonan.

1. Keraton Kasepuhan Cirebon sekarang terdapat atau terletak di Kec. Lemah Wungkuk, Kotamadya Cirebon. Ia yakni sentra pemerintahan dari kesultanan Cirebon pada masa silam. Di keraton ini akan bisa kita jumpai bangunan-bangunan yang dengannya gaya arsitekturnya yng unik, kereta Singa Barong, benda-benda kuno dan naskah kuno.
2. Keraton Kanoman merupakan keraton yng didirikan oleh Sultan Anom I pada tahun 1678. Letaknya berada di 300 meter sebelah utara keraton Kasepuhan. Keraton ini sudah berdiri semenjak wafatnya Panembahan Girilaya.
3. Keraton Kacirebonan merupakan keraton terkecil yng dimiliki kesultanan Cirebon. Letaknya berada di 1 km barat daya Keraton Kasepuhan. Di dalamnya pula terdapat banyak sekali benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Cirebon semisal keris, wayang, gamelan, dan perlengkapan perang.

2. Peninggalan Berupa Masjid

Selain mewarisi peninggalan sejarah berupa keraton, Kerajaan Cirebon pula meninggalkan beberapa bangunan masjid. Adanya bangunan-bangunan masjid kuno yang telah di sebutkan tentu bisa menjadi bukti bahu-membahu syiar Islam pada masa itu memanglah sudah berkembang yang dengannya Amat pesat. Adapun beberapa masjid peninggalan kerajaan Cirebon yang telah di sebutkan antara lain

1. Masjid Sang Cipta Rasa merupakan masjid yng dibangun Wali Songo pada tahun 1498 di kompleks keraton Kasepuhan. Didasari dongeng rakyat, masjid ini didirikan cuma dalam waktu 1 malam saja. Subuh keesokan harinya masjid yng sampai-sampai sekarang masih berdiri kokoh yang telah di sebutkan sudah digunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk sholat berjamaah.
2. Masjid Jami Pakuncen berada di Tegal Arum, Kab. Tegal - Jawa Tengah. Masjid ini didirikan oleh Sunan Amangkurat I menjdai tempat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan syiar Islam di tanah Cirebon pada masa itu.

3. Peninggalan Berupa Makam

Pemakaman muslim kuno yng sekarang masih terpelihara pula yakni peninggalan yng tak bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan Islam di Kesultanan Cirebon. Di antara makam yang telah di sebutkan contohnya makam Sunan Gunung Jati dan makam para penguasa kerajaan lain-lainnya.
Kompleks pemakaman peninggalan Kerajaan Cirebon terdapat atau terletak di Keraton Cirebon, 6 km dari sentra Kota Cirebon, Jawa Barat. Di hari Jumat, kompleks pemakaman ini Amat ramai karena tidak sedikit orang dari banyak sekali tempat tiba bagi atau bisa juga dikatakan untuk berziarah dan mengalap berkah. Selain makam Sunan Gunung Jati, dikompleks ini pula terdapat makam Fatahillah, panglima perang Batavia. Adapun di dalam kompleks yang telah di sebutkan, ada tidak sedikit benda-benda bersejarah semisal perkakas, piring, dan logam-logam kuno yng berasal dari masa kekuasaan Dinasti Ming, China.

4. Peninggalan Berupa Benda Pusaka

Kesultanan Cirebon pula meninggalkan beberapa benda pusaka dan yng paling populer merupakan pusaka yng berwujud kereta, contohnya kereta Singa barong ataupun kereta Paksi Naga Liman. Kereta ini merupakan kereta kuno yng berasal dari tahun 1549 buatan cucu Sunan Gunung Jati yng berjulukan Panembahan Losari.

Kereta ini memiliki bentuk yng Amat unik dan penuh filosofi. Pada kereta ini terukir pahatan belalai gajah, kepala naga, dan buroq. Gajah melambangkan persahabatan Cirebon dan India, naga melambangkan persahabatan Cirebon dan China, sedangkan buroq melambangkan persahabatan Cirebon dan Mesir. Butuh diketahui bahu-membahu keunikan kereta ini pula terdapat atau terletak pada bab sayapnya yng bisa otomatos mengepak disaat kereta tengah berjalan.
Nah, demikianlah beberapa peninggalan Kerajaan Cirebon mulai dari yng berupa keraton, masjid, makam, sampai-sampai benda-benda pusaka. Mudah-mudahan goresan pena atau artikel ini cukup lengkap dan bisa menambah wawasan sejarah kita seluruh. Thanks.

Sumber Rujukan Dan Gambar :

Share this post