7+ Cerpen Anak Yang Singkat, Asik, Dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak – Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada siapapun yang mendengarkannya, terlebih untuk anak. Di dalam kisah biasanya ada satu pelajaran yang bisa diambil sebagai hikmah maupun kisah hidup yang bisa diterapkan. Cerita yang singkat disebut juga dengan cerpen.


Cerpen anak mempunyai banyak jensnya tergantung tena apa yang ingin disampaikan di dalamnya. Berikut merupakan contoh-contoh cerpen anak menarik yang bisa diceritakan kepada anak Anda sebagi pengantar tidur


Cerpen Anak Durhaka


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Putra yang Durhaka


Suatu hari ada seorang petani kaya di sebuah desa. Dia punya banyak tanah, ternak, uang, dan banyak pelayan. Dia mempunyai dua putra. Dia menjalani hidup yang senang bersama mereka. Setelah beberapa tahun, yang lebih muda dari dua putra menjadi tidak bahagia.


Dia meminta ayahnya untuk bab miliknya. Ayahnya menasihatinya biar tidak menuntut menyerupai itu. Ibunya juga menyarankan putranya untuk melakukannya. Tetapi dia tidak mau mendengarkan kata-kata ayahnya. Dia mendapat bagiannya dan menjualnya. Dia mempunyai banyak uang bersamanya. Begitu dia mendapat banyak uang, dia mendapat sobat yang buruk.


Dengan jumlah ini, dia melaksanakan perjalanan ke negara yang jauh di mana dia melaksanakan semua yang dia inginkan. Dia juga punya sobat yang buruk di sana. Karena itu, ia jatuh ke jalan yang jahat.


Semua uang itu hilang. Ia menjadi miskin. Pada dikala itu, tidak ada yang membantunya keluar dari perusahaan yang buruk. Segera, dia jatuh ke dalam hutang. Kemudian dia mengerti kesalahannya dan kembali ke negaranya dan ke orang tuanya. Dia kemudian mematuhi orang tuanya dan menjalani kehidupan yang bahagia.


Olive dan Serigala


Ini ialah kisah ihwal seorang bocah lelaki berjulukan Olive yang tinggal bersama ibunya di sebuah rumah kecil. Suatu hari ibunya pergi ke pasar untuk membeli beberapa materi kuliner dan barang-barang rumah tangga lainnya. Dia dengan tegas melarang dia untuk keluar dan memerintahkannya untuk mengunci pintu dari dalam dan tidak membukanya untuk siapa pun hingga dia kembali. Tapi Olive, yang sangat badung dan nakal, tidak mendengarkannya dan pergi bermain.


Dia pergi ke kolam bersahabat rumah neneknya di mana dia dan teman-temannya bersenang-senang dengan air. Setelah menikmati banyak, mereka merasa lapar dan haus sehingga mereka pergi ke kafe pinggir jalan untuk menikmati ayam goreng dan jus.


Olive harus berjalan pulang sendirian alasannya ialah semua temannya tinggal di bersahabat kafe dan mereka kembali ke rumah mereka. Setelah bersenang-senang dengan teman-temannya, Olive melompat dan melompat senang sepanjang jalan ketika tiba-tiba dia menyadari bahwa seseorang mengikutinya! Dia khawatir dan melihat ke belakang.


Dia ngeri melihat serigala besar seram menatapnya dengan mata ganas besar. Olive menggigil sekarang. Dia ingat kata-kata ibunya untuk tinggal di rumah hingga dia tiba. Dia sangat menyesal atas ketidaktaatannya dan meminta maaf kepada Tuhan dan ibunya di dalam hatinya.


Tiba-tiba sebuah ide muncul di benaknya dan sebelum serigala bisa mendekat, dia berbaring di tanah. Sambil menahan napas, dia tetap membisu di sana. Serigala mendekatinya dan menciumnya dua kali. Yakin bahwa anak itu sudah mati, serigala berbalik dan pergi mencari mangsa lain.


Setelah dieksekusi alasannya ialah tidak mematuhi ibunya, Olive mencar ilmu pelajarannya dan kini tanpa membuang waktu lagi, dia berlari kembali ke rumahnya. Ketika dia hingga di rumah, ibunya masih tidak ada di sana.


Mengambilkesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, ia dengan cepat membersihkan rumah, menyirami tanaman dan menuntaskan pekerjaan rumahnya. Ketika ibu kembali, Olive menceritakan seluruh kisahnya.


Dia meminta pengampunan dan berjanji untuk tidak mendurhakinya. Ibunya pribadi memeluknya dengan erat dan berterima kasih kepada Tuhan dikarenakan telah menyelamatkannya.


Cerpen Anak Sekolah


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Akibat Lalai Belajar


Hari ini merupakan hari senin yang dikala cerah. Setelak melaksanakan upacara bendera, para isiwa kemudian memasuki kelas mereka masing-masing dan pribadi mendapat pelajaran dari guru mereka.


Di hari ini kelas 5 SD Tribakti Husada mendapat beberapa mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, PKN, dan Bahasa Sunda. Mata pelajaran yang pertama yaitu matematika. Pak Guru meminta para siswanya untuk membuka halaman 5 dan halaman 6.


Ketika para siswa tengah sibuk mengerjakan kiprah yang diberikan oleh Pak Guru, suasana kelas pribadi menjadi hening. Ketika sudah selesai, Pak Guru menawarkan pesan kepada para siswa untuk mempelajari materi ihwal pembagian dan juga perkalian yang berada pada soal cerita.


Para siswa pun kemudia pulang sesudah pembelajaran di kelas usai. Ratna, Desi, dan juga Tyas pulang jalan kaki tolong-menolong alasannya ialah jarak sekolah ke rumah mereka tidaklah jauh.


“Nanti kalian main ke rumahku yuk sesudah makan siang. Aku punya boneka gres loh, hasil buah tangan ibuku dari Malang kemarin.” Pinta Tyas.


“Asyiikk.” Jawab Desi antusias.


Bagaimana Ratna, apakah kau bisa ikutan main?”


“Aku ga usah ikut aja. Aku mau mencar ilmu di rumah menyerupai yang dibiilang Pak Guru tadi di kelas. Pak Guru tadi kan bilang kalau kita harus mencar ilmu sendiri alasannya ialah tes matematika dadakanya bisa dilakukan sewaktu-waktu.” Jawab Ratna dengan wajah polosnya.


Setibanya mereka di rumah masing-masing. Ratna pribadi bergegas mengganti baju sekolahnya dengan baju santai. Kemudian dia pribadi sholat, makan, dan pribadi beristirahat siang sehingga nanti malam sanggup mencar ilmu dengan maksimal.


Malamnya, ia pribadi mencar ilmu mengenai materi matematika yang diterangkan oleh Pak Guru dengan sunguh-sungguh. Jika ada materi yang kurang paham, maka sesekali ia bertanya kepada kakaknya.


Sementara itu, Desi dan Tyas juga sangat asyik bermain hingga larut. Akhirnya mereka pun tidak sempat mencar ilmu dan juga mendalami materi yang diberikan Pak Guru tadi pagi. Keesokan harinya mereka bertiga kembali berangkat bersama-sama.


Sesampainya mereka di kelas, ternyata Pak Guru benar-benar melaksanakan tes matematika dadakan. Desi dan Tyas seketika kebingungan ketika mengerjakan soal. Sehingga mereka pun karenanya mendapat nilai yang buruk dan harus mengulang pada tes matematika susulan.


Berbeda halnya dengan Ratna. Ia memperoleh nilai yang paling tinggi dan juga paling baik di kelas alasannya ialah sudah mencar ilmu dengan sungguh-sungguh semalam sesuia dengan apa yang diperintahkan oleh Pak Guru kemarin. Pak Guru karenanya meminta Desi dan Tyas biar mencar ilmu kepada Tika.


“Wah, selamat ya Tika. Nilaimu bagus sekali. Besok-besok kita ikut mencar ilmu bareng-bareng ya.”


Cerpen Anak Lucu


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Penjual Garam dan Keledai yang Bodoh


Seorang penjual garam biasa membawa tas garam pada keledainya ke pasar setiap hari.


Di tengah jalan mereka harus menyeberangi sungai. Suatu hari keledai tiba-tiba jatuh ke sungai dan tas garamnya jatuh ke air. Garam larut dalam air dan karenanya tas menjadi sangat ringan untuk dibawa. Keledai itu senang.


Kemudian keledai mulai memainkan trik yang sama setiap hari.


Penjual garam mulai memahami triknya dan tetapkan untukmemberinya pelajaran. Hari berikutnya dia memasukkan tas katun ke keledai.


Lagi-lagi keledai tersebut memainkan trik yang sama dan berharap bahwa tas katun akan tetap menjadi lebih ringan.


Tetapi berbeda dengan garam, kapas yang berair akanmenjadi sangat berat untuk dibawa dan keledai tersebut menjadimenderita. Akhirnya sejak itu, si keledai ndeso tidak lagi memainka trik yang sama, dan sang penjual garam pun menjadi senang.


Cerpen Anak Islami


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Jangan Memukul Teman


Anak-anak kelas 2 di SD tampak berhamburan keluar sekolah. Sedangkan belum dewasa yang lain sudah berbaris dengan rapi. Ya, hari itu ialah hari dimana pengumuman pemenang lomba 17 agustus akan diadakan.


Tak heran jikalau banyak sekali para akseptor yang ingin segera mendengarkan para pemenangnya. Terlebih lagi para pemenang nantinya akan mendapat hadiah yang menarik dari panitia.


Salah seorang murid yang tdak kalah antusia dalam menunggu hasil pengumuman lomba ialah Zahra. Dia sudah terlebih dahulu berbari di gugusan paling depan. Zahra ialah pemenang loma makan kerupuk. Tentu saja ia menginginkan namanya disebt sebagai salah satu pemenang lomba.


Tiba-tiba dari arah lain, Riris mendorongnya.


“Hei, mengapa kau mendorongku?” kata Zahra marah.


“Aku mau berada di barisan paling depan.” timpal Riris.


“Tidak bisa begitu. Aku yang sudah lebih dulu ada disini,” terang Zahra. Namun anak itu bangun dan kembali berdiri pada barisan depan.


“Pokoknya saya juga mau paling depan” teriak Riris ngotot. Ia pu kemudian mengayunkan tanganya ke pipi Zahra.


Dan Plakk! Pukulan keras pribadi sempurna mengenai wajah Zahra.


Mendengar adanya keributan, karenanya ibu guru tiba dan segera melerai keduanya. Bu Guru juga langusng membawa Riris menuju ke Mahkama Sekolah.


Disana, Bu Guru menasehati bahwa memukul ialah suatu perbuatan yang tida baik. Memukul merupakan perbuatan kejam yang sangat dibenci semua orang. Apalagi jikalau memukul wajah, itu sangat menyakitkan. Wajah sendiri merupakan bab badan yang dihentikan disakiti.


“Mengapa kau memukul wajah temanmu sendiri?” tanya Bu Guru kepada Riris.


“Aku melihatnya di televisi Bu,” jawab Riris


Mungkin dikala itu Rara melihat tayangan di televisi yang menunjukkan adegan berkelahi.


“Kasihan temanmu kesakitan alasannya ialah dipukul. Kamu tentunya juga tidak mau dipukul, kan?” ucap Bu Guru.


Bu Guru kemudian bercerita bahwa di zaman Rasulullah ada seorang pengawal laki-laki. Suatu hari pengawal tersebut langgar dengan seseorang. Keduanya saling memukul bahkan menggigit.


Tangan seorang diantara mereka masuk ke dalam lisan orang yang satunya. Dia kemudian menarik tangannya dengan keras yang menjadikan gigi orang yang satunya copot.


Nabi Muhammad sangat murka dan kemudian berkata, “Apakah kau akan membiarkan tangannya berada di mulutmu dan kau memecahkannya menyerupai memecahkan kepala binatang?” (HR. AT-Thahawi)


Mendengar kisah dari Bu Guru karenanya menyadarkan Riris bahwa perbuatanya itu salah. Ia pun meminta maafkepada Zahra dan berjanji tidak akan memukul siapapun lagi.


Cerpen Anak Keluarga


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Hadiah spesial untuk Bunda


“Aku mau ngasih dompet keren untuk Bunda!” ujar Tasya


“Aku sudah pesan mawar kesukaan Bunda untuk diantar pagi-pagi sekali nanti!” tukas Irma


“Kalau saya sih buku kumpulan resep cupvakes!” sahut Rina


“Aku dan Papa juga sudah beliin mama kalung mutiara yang cantik, dong!” seru Tika. “Kamu, Ris? Mau ngasih apa untuk Hari Ibu?


Semua mata menatap ke arahku. “Aku? Eh..”


Tiba-tiba, kriingg!! Sigap kusambar tas dan berlari keluar kelas yang meninggalkan pandangan-pandangan penuh tanya di belakangku.


Dua puluh ribu, empat puluh ribu, tujuh pulu ribu, kutabung lagi tabungan di dalam celenganku. Semuanya sudah ditambah dengan isi dompet dan juga recehan yang terselip di kantong baju. Ternyata maih kurang dari seratus ribu rupiah. Mana cukup untuk bia membeli kerudung pink idaman Mama itu.


“Ma, besok Riska mau bekal telur mata sapi lagi ya!” pintaku sambil membenarkan ransel yang ada di punggung.


“Oke!” Mama tersenyum ke arahku. Kucium tangan Mama kemudian bergegas mengeluarkan sepeda dari garasi.


“Yakin sepedanya masih kondusif dipakai, Ris?” tanya Mama khawatir.


“Yakin, dong Ma! Kan sudah diperbaki oleh Pak Diman. Bannya juga sudah dipompa, rantainya juga sudah dibeli oli.


Insyaallah amaaan!” sahutku. Lalu kukecup tangan mama dan pribadi mengeyah sepedaku menuju ke sekolah.


Nggak apa-apa deh, demi bisa berhemat, saya rela tidak jajan dan hanya membawa bekal ke sekolah.


Suatu hari ia dan mamanya mendengar kabar dari televisi bahwa rumah saudaranya ambruk alasannya ialah tertimpa longsor. Mendengar hal tersebut karenanya saya menemani Mama di kamarnya.


Kupandangi wajahnya yang pulas tertidur, kerut-kerut di sudut matanya juga masih basah. Aku kemudian tertidur dan berfikir hadiah apa yang pantas kuberikan untuk Mama besok.


Pagi-pagi sekali, Mama sudah duduk di depan mesin jahit kesayangannya.


“Sya, dicoba dulu ini songket dan baju kurungnya. Ini sudah mama kecilkan.Semoga muat untuk kau pakai karnaval besok.”


“Ma,” kugamit lengan Mama, “maafkan Tasya..”


Mama kemudian menghentikan pekerjaannya. “Kenapa, Sya?” Dahinya pribadi berkerut.


“Karena tasya nggak bisa kasih Mama hadiah yang sangat anggun untuk Hari Ibu. Tasya sedih. Tasya juga sedih lihat Mama sedih kemarin. Tasya Cuma punya ini.”


Kusodorkan amplop biru kecil berpita putih yang kuberikan kepada Mama dengan jantung yang berdebar.


Mama membukanya sambil terpana, seketika dia memelukku sangat lama.


Mama kemudian berkata “Sungguh, Mama nggak perlu hadiah apa-apa, Sya. Mama sudah mempunyai kamu! Mama terharu dan juga senang kau rela menawarkan semua hasil jerih payahmu selama ini untuk Mama.”


“Tasya lah hadiah terindah yang telah dihadiahkan oleh Allah untuk Mama..” bisik Mama sambil mengusap kepalaku dengan lembut.


Kubalas pelukan Mama dengan sangat erat, kemudian kubisikkan pada Mama bahwa bagiku Mama lah hadiah terindah dan teristimewa yang telah dikirmkan Allah untukku.


I love you, Ma!


Cerpen Anak Persahabatan


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Dua Sahabat dan Seekor Beruang


Tonidan Leoberteman. Pada hari libur mereka pergi berjalan ke hutan, menikmati keindahan alam. Tiba-tiba mereka melihat beruang mendatangi mereka. Mereka menjadi takut.


Leo yang tahu semua ihwal memanjat pohon, berlari ke pohon dan memanjat dengan cepat. Dia tidak memikirkanToni. Leotidak tahu bagaimana memanjat pohon itu.


Leoberpikir sejenak. Dia mendengar binatang tidak suka mayat, jadi dia jatuh ke tanah dan menahan napas. Beruang itu mengendusnya dan menduga dia sudah mati. Jadi, ia melanjutkan perjalanannya.


Tonibertanya pada Leo


“Apa yang dibisikkan beruang itu ke telingamu?”


Leo menjawab, “Beruang itu meminta saya untuk menjauh dari teman-teman menyerupai Anda”  Ia kemudian bangkitdan melanjutkan perjalanan.


Cerpen Anak Moral


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Tiga Anak Laki-Lakidan Sebuah Tongkat


Alkisah, seorang lelaki bau tanah tinggal bersama ketiga putranyadi sebuah desa. Ketiga putra itu ialah para pekerja keras. Namun, mereka bertengkar sepanjang waktu. Lelaki tuaitu berusaha untuk menyatukan mereka tetapi dia gagal. Meskipun penduduk desa menghargai kerja keras dan upaya mereka, mereka mengolok-olok mereka dalam perkelahian mereka.


Berbulan-bulan berlalu dan lelaki bau tanah itu jatuh sakit. Dia menyuruh putra-putranya untuk tetap bersatu, tetapi mereka tidak mendengarkannya. Jadi, dia tetapkan untuk memberi mereka pelajaran simpel biar mereka melupakan perbedaan mereka dan tetap bersatu.


Pria bau tanah itu memanggil putra-putranya. Dia memberi tahu mereka, “Aku akan memberimu seikat tongkat. Pisahkan setiap tongkat dan Anda harus memecah setiap tongkat menjadi dua. Orang yang mematahkan tongkat dengan cepat akan lebih dihargai. ”


Anak-anak setuju.


Lelaki bau tanah itu menawarkan seikat 10 batang untuk masing-masing dan meminta mereka untuk mematahkan setiap batang menjadi berkeping-keping. Mereka mematahkan tongkat menjadi beberapa menit.


Dan lagi mereka mulai bertengkar di antara mereka sendiri ihwal siapa yang tiba pertama.


Orang bau tanah itu berkata, “Anak-anakku yang tersayang, permainan ini belum berakhir. Sekarang akuakan menawarkan seikat tongkat lagi untuk kalian masing-masing. Kalianharus mematahkan tongkat sebagai bundel, bukan sebagai tongkat terpisah. “


Putra-putra itu baiklah dan berusaha memecahkan bungkusan tongkat. Meskipun mereka mencoba yangcara yangterbaik, mereka tetaptidak sanggup memecahkan bungkusan itu. Mereka pungagal menuntaskan tugas.


Akhirnya ketiga anak pria melaporkan kegagalan mereka kepada ayah mereka.


Orang bau tanah itu menjawab, “Anak-anakku yang tersayang, Lihat! Kalian sanggup dengan gampang memecahkan tongkat secara terpisah, tetapi kalian tidak bisa memecahkan tongkat ketika bersatu. Begitu juga masalah! Jadi, jikalau kalian bersatu, kalian niscaya sanggup memecahkan duduk kasus tersebut dibandingkan jikalau sendirian.”


Mereka bertiga karenanya memahami kekuatan dan berjanji pada ayah mereka bahwa apa pun yang terjadi, mereka akan tinggal bersama.


Paku dan Pagar


Pernah ada seorang anak muda yang sangat kedulitasn dalam mengendalikan emosinya. Ketika dia marah, ia hanya menyampaikan apapun yang ada di fikirannya dan melukai perasaan orang lain.Jadi ayah anak ini kemudian menawarkan sekantong paku kepadanya bersama dengan sebuah palu kemudian berkata, “Setiap kali kau marah, palu satu paku ke pagar di halaman belakang rumah kita.”


Beberapa hari pertama bocah itu marah, ia memukul begitu banyak pagu ke pagar di halaman belakang hingga ia mengosongkan sebagian tasnya yang berisi banyak paku.Selama berminggu-minggu jumlah paku jumlah paku yang dia plu ke apgar belakang sudah mulai berkurang secara bertahap. Emosinya juga sudah jauh lebh terkendali.


Kemudian tiba suatu hari ketika di tidak kehilangan kesabaran sama sekali, ayahnya memintanya untuk menghapus satu paku setiap hari selama ia tidak kehilanga kesabarannya.


Akhirnya, apda suatu hari si anak berhasil mengeluarkan paku terakhirnya. Ayahnya berkata, “Kamu telah melakukannya dengan baik, nak. Tetapi apakah kau meihat lubang pada pagar tersebut?” Tanya sang Ayah.


“Pagar tidak akan pernah sama, bahkan sesudah dicat ulang. Demikian juga ketika kau menyampaikan hal-hal yang jahat dikala marah. Kamu akan meninggalkan bekas luka di dalam hati dan fikiran orang itu, menyerupai yang dilakukan paku terhadap pagar.”


Cerpen Anak Perjuangan


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Kopi, Telur, dan Kentang


Suatu ketika seorang anak wanita mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya menyedihkan dan dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil.


Dia bosan langgar dan berjuang sepanjang waktu. Tampaknya ketika satu duduk kasus diselesaikan, yang lain segera menyusul.


Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Dia mengisi tiga pot dengan air dan menempatkan masing-masing di atas api besar.


Setelah tiga pot mulai mendidih, ia menempatkan kentang di satu panci, telur di panci kedua dan biji kopi bubuk di panci ketiga. Dia kemudian membiarkan mereka duduk dan mendidih, tanpa menyampaikan sepatah kata pun kepada putrinya.


Anak wanita itu, mengerang dan tidak sabar menunggu, bertanya-tanya apa yang dia lakukan. Setelah dua puluh menit dia mematikan kompor.


Dia mengambil kentang dari panci dan menaruhnya di mangkuk. Dia mengeluarkan telur dan menempatkannya dalam mangkuk. Dia kemudian menyendok kopi dan menaruhnya di cangkir.


Beralih ke dia, dia bertanya. “Putri, apa yang kau lihatdidalam panci itu?”


“Kentang, telur, dan kopi,” dia buru-buru menjawab.


“Coba lihat dengan lebih dekat,dan perhatikan dengan seksama”  katanya, “dan Akhirnya sang Putri menyentuh kentang dan berkata bahwa kentang itu sangat lunak.


Sang Ayah kemudian memintaputrinyauntuk mengambil telur yang berada di dalam air yang mendidih kemudianmemecahkannya. Setelah melepaskan cangkangnya, ia mengamati telur rebus.


Akhirnya, dia memintanya untuk menyesap kopi. Aromanya yang kaya membawa senyum ke wajahnya.


“Ayah, apa artinya ini?” Tanyanya.


Sang Ayahkemudian menjelaskan bahwa telur, kentangdan biji kopi masing-masing menghadapi kesulitan yang sama ketika dimasukkan ke dalam airyang  mendidih. Namun, masing-masing bereaksi berbeda. Kentangnya menjadi kuat, keras an tak henti-hentinya, tetapi dalam air mendidih, itu menjadi lunak dan lemah.


Telur itu rapuh, dengan cangkang luar tipis melindungi bab dalamnya yang cair hingga dimasukkan ke dalam air mendidih. Kemudian bab dalam telur menjadi keras.


Namun, biji kopi bubuk itu unik. Setelah mereka terkena air mendidih, mereka mengubah air dan membuat sesuatu yang baru.


Cerpen Anak Bangsa


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Dua Tikus dari Cerita yang Berbeda


Suatu hari tikus kampung itu mengunjungi tikus kotasepupunyayang sedang berada di rumahnya saatitu.


Di sana, tikuskampungmenyajikan banyak sekali kuliner khas kampungnya yaitu kacang, bacon, keju dan roti hitamdengan sangat rendah hati.


Tikus kota dengan banyak gayatidak senang dengan apa yang dilakukan sepupunya di negaranya tersebut. Ia menanyakanbagaimana dia bisa hidup dalam kondisi yang buruk menyerupai itu.


Mereka bepergian sepanjang hari dan tiba di rumah pada malam hari. Tikus kota kemudian menuju kekamarnya yang pribadi berhadapan dengan ruang makan.


Di sana, tikus kampungitu dihadapkan padaberbagai macamhidangan super lezatdan ia menemukan dirinyasngat terlena dengan kenikmatan jeli dan kue.


Sama menyerupai tikus kampung yangsedang menikmati makanannya, tikus kota juga makan yang disela oleh bunyi keras yang sepertisuara binatang yang berkeliaran.


Ketika tikus kampung bertanya kepada sepupunya ihwal mengenai hal itu, dia menjawab bahwa mereka hanya anjing. Setelah insiden ini, tikus kampungmemutuskan untuk tidak kembali ke kampungnya.


Tikuskampungberkata bahwa dia lebih baik makan kacangnya, baconcheese dan roti di kampungnya sendiridalam ketakutan.Dibandingkan dengan makan di daerah yang dikelilingi banyak anjing.


Demikianlah beberapa cerpen anak menarik yang bisa menjadi wangsit Anda untuk bercerita kepada anak. Dengan bercerita maka secara tidak pribadi anak telah diberikan banyak sekali nasihat dan juga petuah yang bisa ia ambilsecara tidak langsung.


Oleh alasannya ialah itu, bagi para orang bau tanah sering-seringlah bercerita, biar anak bisa mendapat pelajaran berharga dan juga menerapkan banyak sekali nilai kebaikan yang ia sanggup di dalam kisah ke dalam kehidupan sehar-harinya.


Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih


Cerpen Anak



0 Response to "7+ Cerpen Anak Yang Singkat, Asik, Dan Mendidik (Rekomended)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel