Sertifikasi Makin Berat Guru Wajib Mengikuti Ppg
Mereka yang ikut PPG ialah guru yang diangkat sehabis Desember 2005. |
Sertifikasi guru melalui PPG lebih berat dibanding dengan model sertikasi sebelumnya yang melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Namun, hasil model PPG diyakini jauh lebih baik dan terukur daripada PLPG
PLPG hanya dilaksanakan sekitar sebelas hari. Model pembinaan selama PLPG hanya micro teaching, yaitu praktik mengajar yang dilakukan dikala pelatihan. Guru yang lulus mendapatkan sertifikat sebagai salah satu syarat memperoleh proteksi profesi.
Sedangkan PPG menggunakan model real teaching. Ada praktik mengajar di sekolah selama dua bulan. Sebelumnya, guru mengikuti pendidikan di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) selama dua bulan.
Pola teknis pelaksanaan PPG masih belum pasti. Menurut Direktur PPG Unesa Lutfiah Nurlaela, contoh PPG ini masih dibahas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik.
"Apakah PPG menyerupai guru prajabatan atau PPG guru dalam jabatan, polanya masih dibahas," kata Lutfiah yang kutip dari JPNN (29/10/2014).
Sementara itu menurutt Ketua PLPG Unesa Alimufi Arief, nantinya contoh PPG menggunakan model in dan on menyerupai yang diterapkan dalam pembinaan kurikulum 2013. Guru akan mendapat pembinaan atau in di kelas untuk beberapa usang kemudian mereka on keluar mengajar di kelas.
"Mereka juga in dan on lagi untuk mendapat pembinaan dan memperbaiki kelemahan. Sampai betul-betul mereka bisa mengajar lebih baik," kata Alimufi.
0 Response to "Sertifikasi Makin Berat Guru Wajib Mengikuti Ppg"
Post a Comment