8 Fraksi Minyak Bumi Dan Rantai Hidrokarbon Dalam Tanur Tinggi

Fraksinasi minyak bumi yaitu suatu proses pemisahan komponen-komponen dalam minyak bumi mentah didasari perbedaan titik didihnya. Fraksinasi dapat juga disebut menjdai proses pemurnian minyak dalam menghasilkan produk minyak bumi yng siap guna, semisal LPG, LNG, nafta, bensin, minyak tanah, dan lain sebagainya. Sesudah membahas proses terbentuknya minyak bumi, yang akan di sajikan kali ini kita akan membahas lebih lengkap mengenai fraksinasi minyak bumi, langkah-langkahnya, sampai-sampai fraksi minyak bumi yng terbentuk dari proses fraksinasi.

Langkah Fraksinasi Minyak Bumi

Dalam menghasilkan beberapa fraksi yng akan menjadi produk siap guna, minyak bumi mentah akan melalui langkah-langkah fraksinasi. Langkah fraksinasi yang telah di sebutkan dimulai dari proses destilasi dalam sebuah tanur vakum yang dengannya kondisi tekanan di bawah tekanan atmosfer dan suhu 370 oC. Destilasi pada kondisi yang telah di sebutkan akan menciptakan minyak bumi terpisah menjadi beberapa komponen ataupun fraksi didasari perbedaan titik didih.
Fraksinasi minyak bumi yaitu suatu proses pemisahan komponen 8 Fraksi Minyak Bumi dan Rantai Hidrokarbon dalam Tanur Tinggi

Fraksi Minyak Bumi

Ada 8 fraksi minyak bumi yng terbentuk dari proses destilasi minyak bumi mentah. Dari tanur tinggi fraksi-fraksi yang telah di sebutkan akan masuk ke dalam pipa-pipa yng berbeda bagi atau dapat juga dikatakan untuk lantas diolah lebih lanjut dalam menghasilkan produk minyak bumi yng siap guna. Adapun kedelapan fraksi minyak bumi yang telah di sebutkan antara lain:

1. Gas

Fraksi minyak bumi yng terbentuk pertama kali ada gas. Gas dari destilasi minyak bumi yaitu materi baku dari Liquid Petroleum Gas (LPG) yng biasa kita genakan bagi atau dapat juga dikatakan untuk kompor gas. Fraksi gas sendiri yaitu hidrokarbon berantai pendek antara C1 – C5. Lantaran jumlah ikatan rantai karbonnya yng pendek, titik didih dari fraksi gas menjadi Amat kecil, yaitu antara -164 oC -30 oC.

2. Nafta

Sesudah fraksi gas, selanjutnya akan terbentuk fraksi kedua, yakni nafta. Nafta memiliki rantai karbon yng pula pendek yaitu C5 – C7 yang dengannya titik didih antara 30 oC – 90 oC. Nafta umumnya digunakan menjdai olefin (perengkah uap) dsan pelarut non folar dalam proses industri.

3. Gasolin (Bensin)

Fraksi minyak bumi selanjutnya merupakan bensin ataupun gasolin. Fraksi ini gres terbentuk pada titik didih 30 oC - 200 oC karena rantai karbonnya yng mulai cukup panjang yaitu C5 – C12. Bensin ataupun gasolin yaitu fraksi minyak bumi yng telah cukup dekat di masyarakat kita. Fraksi ini biasa digunakan menjdai materi bakar sepeda motor, kendaraan beroda empat, dan mesin-mesin ringan.
Fraksinasi minyak bumi yaitu suatu proses pemisahan komponen 8 Fraksi Minyak Bumi dan Rantai Hidrokarbon dalam Tanur Tinggi

4. Minyak Tanah (Kerosin)

Minyak tanah ataupun kerosin yaitu fraksi minyak bumi yng terbentuk pada titik didih 175 oC – 275 oC. Fraksi ini yaitu hidrokarbon rantai panjang yang dengannya jumlah ikatan C sebanyk C12 – C16. Minyak tanah sudah punah dari peredaran dan tak lagi diperjualbelikan di dalam negeri. Padahal dulu dia tidak sedikit digunakan menjdai materi bakar minyak lampu dan kompor minyak.

5. Solar (Diesel)

Solar yaitu fraksi minyak bumi yng terbentuk pada titik didih antara 250 oC - 400 oC. Ikatan hidrokarbon fraksi ini tergolong panjang yaitu C15 – C18. Solar umum digunakan menjdai materi bakar kendaraan beroda empat, alat berat, dan mesin-mesin berat.

6. Pelumas

Fraksi minyak bumi selanjutnya yng terbentuk pada titik didih >350 oC merupakan minyak pelumas. Minyak-minyak pelumas telah dekat bagi mesin-mesin yng kita genakan menjdai materi pencegah keausan. Semisal minyak pelumas yang telah di sebutkan contohnya oli dan gemuk.

7. Parafin

Parafin ataupun lilin merupakan fraksi minyak bumi yng mengendap di bab bawah tanur tinggi. Fraksi ini yaitu rantai hidrokarbon yng panjangnya lebih dari C20. Parafin digunakan menjdai materi baku lilin, korek api, dan teknologi pengawetan buah.

8. Residu

Residu yng terbentuk dari proses tanur tinggi pula dapat dimanfaatkan bagi ke hidup-an sehari-hari umat kita-kita. Residu yang telah di sebutkan contohnya digunakan menjdai aspal ataupun materi baku dalam pembuatan jalan raya, materi bakar boiler (mesin pembangkit uap), dan materi pelapis anti bocor.
Nah, itulah 8 fraksi minyak bumi yng terbentuk dari proses tanur tinggi. Ketahui juga apa saja manfaat minyak bumi dalam ke hidup-an sehari-hari di sini. Mudah-mudahan berguna.

Sumber Rujukan Dan Gambar :

0 Response to "8 Fraksi Minyak Bumi Dan Rantai Hidrokarbon Dalam Tanur Tinggi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel